Menjadi Blogger, Pelajar Harus Coba

No Comments

Photo of author

By Gemaulani

Sebagai seseorang yang baru aktif di blog dan membuat postingan 85 % curhat 10 % hobi dan semoga 5 % nya bermanfaat,  tentu saja tema LBI pekan keenam ini membuat diriku harus memutar otak. Terlebih saat menjadi pelajar SMP baru sekedar internetan untuk mengirim e-mail tugas kepada guru TIK saja dan dilakukan di warnet alias warung internet yang keberadaannya masih terbatas. Sementara di rumah? Ah jangankan minta dibelikan komputer, minta ponsel saja harus rangking satu dulu. Jadi boro-boro internetan dan mencari tahu tentang blog, uang jajan dinaikan sedikit saja sudah bersyukur. Lagipula dulu blogger belum terlalu eksis kan? Sok tahunya kumat lagi #mintadilemparsendal

Merujuk postingan rekan-rekan peserta LBI 2016 yang lain, di jaman teknologi serba canggih ini pelajar SMP sudah diperkenalkan dengan blog. Bahkan dari sebuah sekolah setiap tahunnya ada yang menghasilkan 300 an blogger baru karena siswa kelas sembilan diwajibkan memiliki blog. Namun tentu saja tidak banyak yang melanjutkan kegiatan bloggingnya dengan alasan a,b,c,d, e sampai z. Dan lebih asyik dengan sosial media yang lain.



menjadi blogger pelajar harus coba 
Dari tiga pelajar,  satu pelajar SMP (sampai detik ini DM-ku belum dibaca) yang ku stalking saja berdasarkan namanya di mbah gugel, satu pelajar SMA (saingan di game cuma ceban dot com), satu pelajar SMK (yang pernah PKL di tempat dulu aku resign) mereka aktif di sosial media dengan berbagai macam alasan. Dari mulai mencari teman, menghilangkan rasa bosan, berkomunikasi dengan teman dan keluarga nun jauh di sana, tahu informasi terbaru dan tentunya eksis.


Di singgung soal facebook dan twitter, dua remaja ini memiliki keduanya. Tapi pelajar SMA tadi sudah tidak menggunakannya lagi. Sementara pelajar dari SMK masih sering menggunakan facebook. Katanya facebook dan twitter sudah tak asik lagi, katanya twitter membosankan dan teman dari merekapun sudah tidak menggunakannya lagi. Padahal ya, dulu sebagai anak SMK delapan tahunan yang lalu facebook merupakan sosial media yang terhits. Dan twitter hits di tahun 2011-an. Kesimpulannya memang benar, facebook dan twitter lebih banyak digunakan generasi yang pernah remaja. 

Jadi apa dong yang sosial media yang hits saat ini dikalangan pelajar?
 
Di antaranya adalah Instagram, Line, Path, Ask.fm. Kenapa mereka suka? karena praktis, ambil foto dengan kualitas gambar terbaik, beri sedikit deskripsi kemudian publish. Terlebih Line memiliki sticker dan emoticon yang menggemaskan. Path? bisa update lokasi tempat mereka berada. Setelah aku pikir-pikir ya, pas update keberadaan kita bagaimana kalau ada seseorang yang dendam mungkin. Kebayang dong dia bawa bom ke tempat kita nongkrong. Habis sudah kan? Atau update di rumah sendirian. Gimana kalau maling baca? 
Kalian tahu Blog? Jawabannya tahu. 
Pernah buat Blog? Belum, baru lihat saja.
Kenapa? Yang satu menjawab blog tidak menarik dan terkesan kaku. Yang satu bingung dengan apa yang akan di posting di blognya.

Tak ada gambar sama dengan hoax kan? Baiklah ini screen capture-nya :

Hasil wawancara melalui Line dan Facebook. Salah satu manfaat sosial media kan, yang jauh bisa jadi dekat.

Blog tidak menarik dan terkesan kaku? Itu tidak sepenuhnya benar. Sekarang blogger sudah giat membuat postingan yang menarik dan tidak kaku. Gaya penulisan mereka semakin asik (aku belum termasuk di dalamnya), dukungan info grafis dan gambar yang kualitasnya super (aku belum begitu), dan ditunjang dengan video (ini apa lagi). Coba deh jalan-jalan lagi ke blognya orang, apalagi saat melihat mereka mendapatkan hadiah-hadiah keren serta penghasilan dari blog. Masa kamu ketinggalan cuma pakai sosial media yang praktis-praktis saja.


Oke, platform blog tidak hanya blogger alias blogspot produk dari google saja. Ada WordPress, Tumblr, Blogdetik, dan lain-lain. Tapi untukku pribadi paling nyaman pakai blogger ini untuk ngeblog. Kalian bebas pilih yang mana saja sesuai keinginan. Yang paling mudah dan anak remaja banget menurutku sih tumblr. Eits tumblr sedang menjadi trending topic di twitter. Katanya mau di blokir oleh Kemenkominfo tapi beberapa jam lalu ada yang membuat artikel katanya batal di blokir. Jangan sampai deh di blokir, soalnya banyak gambar-gambar lucu, menarik dan mempunyai nilai seni yang diposting di tumblr.

Kenapa  pelajar harus punya blog?

Sebagai pelajar yang ingin eksis di jagat dunia maya. Jadi Blogger itu akan membuat kamu semakin eksis. Kenapa? Karena kamu tidak hanya eksis dikalangan remaja tapi bisa eksis di kalangan yang pernah remaja. Tentu saja dengan membuat postingan yang menarik. Contohnya bahas mantan, cinta-cintaan, hewan peliharaan, seputar gadget. Topik ini ringan dan disukai banyak kalangan entah muda entah tua. 

Selain menceritakan kehidupan sehari-hari dengan cara yang unik dan menarik, kamu juga bisa sharing seputar ilmu pengetahuan dan informasi-informasi penting lainnya. Misalnya kemarin kamu jalan-jalan ke museum A, harga tiket masuknya sekian, di dalamnya ada blablabla. Kemudian kamu tambahkan gambar penunjang. Atau kamu kemarin makan di cafe B yang harganya murah meriah tapi menunya enak-enak. Nah, ini jawaban atas kebingungan mau posting apa di blog. Kamu boleh memulai dengan posting apa yang kamu sukai. Soal penulisan masih katakanlah amburadul sepertiku ini, nanti seiring berjalannya waktu dan seringnya kamu jalan-jalan ke blog orang dan jangan lupa tinggalkan komentar … penulisan kamu tentu akan lebih baik lagi.

Menulis itu tidak sulit apabila dilakukan secara rutin. Yang sulit itu adalah ketika kamu tidak memulainya sama sekali. Apa yang mau dituangkan ke dalam tulisan pun tersedia di sekitar kita. Kerikil sekecil apa pun, debu setipis apa pun bisa menjadi sebuah inspirasi tulisan. Jadilah kamu dengan gaya penulisanmu sendiri. Tak perlu mendayu-dayu ataupun puitis, yang penting tidak seperti ini : “k3n4P4 K4mU c3mb3yUt T3yUzz?”.  Jawab : “Karena postingan mba Gilang muter-muter kayak odong-odong kehabisan energi. mbosenin.”

Blog itu berbeda dengan sosial media lainnya. Blog itu istimewa, dan untuk menjadi seseorang yang istimewa maka kamu harus mencobanya. Kamu harus merasakan sensasi di mana komentar satu pembaca pun di blog menjadi sesuatu yang sangat berharga dan menyenangkan. Sensasi di mana menggiring pembaca untuk meninggalkan komentar yang sesuai dengan postingan kita itu tidaklah mudah. Kamu masih mau bertahan hanya dengan posting gambar di instagram kemudian menunggu love yang banyak dan komentar yang terkesan basa-basi. Wow bagus misalnya.  Bagaimana kalau kamu posting di blog kemudian salah satu gambarnya kamu posting di instagram beserta link postingannya. Itu akan menambah pengunjung juga lho.

Postingan kamu pun tidak hanya menjadi angin lalu karena tertimpa postingan lain di timeline. Dan kamu bisa menambahkan kategori untuk mempermudah pembaca mencari yang mereka inginkan. Lebih tertata dan abadi bukan dari sosial media lainnya?

Kamu menginginkan apa? Gadget? Baju baru? Buku? Uang? Camilan? Dengan menjadi seorang blogger kamu bisa mendapatkan semuanya. Tentu saja harus melalui kerja keras membuat konten yang bagus dan menarik juga mengikuti beberapa lomba. Lomba blog itu bertebaran, mulai dari giveaway kecil-kecilan sampai hadiah puluhan juta rupiah dan gadget keren pun ada.

Kamu mau jadi apa? Penulis? Ilustrator? Fashion Designer? Komika? Chef ? Penata Rias? Semuanya bisa dimulai dengan menjadi seorang blogger. Kamu bisa berbagi cerpen, puisi, curhatan, gambar, cara kamu berpakaian, cerita komedi yang ditunjang dengan video youtube, resep masakan, tata cara memakai make-up, dan lain-lain. Raditya Dika, Dian Pelangi, Diana Rikasari, Evita Nuh, Alitt Susanto. Mereka memiliki blog dan kalian tentu bisa belajar dari apa yang mereka tuliskan di blognya.

Masih nggak mau jadi blogger? tengoklah sebentar blogger pelajar yang satu ini :

Apalagi kalau kamu punya ponsel super canggih, ataupun tablet. Ngeblog bisa lebih praktis di mana saja dan kapan saja dengan kedua benda tersebut. Selamat mencoba menjadi seorang blogger. Karena akupun sedang mencoba. Bedanya aku yang pernah remaja dan kalian yang masih remaja tentu memiliki ide yang lebih luar biasa dan mampu memahami konten.

Leave a Comment