Kalau
Fatin memilih untuk setia, aku lebih memilih untuk sendiri dulu dan setia menyandang
status sebagai jomblo-wati. Walau nyatanya aku bukan jomblo sejati alias jomblo
sejak lahir yang nantinya berakhir di pelaminan setelah menemukan pasangan
sehidup-semati, senasib sepenanggungan … selalu bahagia walaupun makan sepiring
berdua dan masih numpang di rumah mertua *peace.
Aku sendiri jomblonya hanya 14 tahun + 2 bulan + 6 bulan + 2,5 tahun = 17 tahun 1 bulan sisanya ya begitulah. *dihitung karena kurang kerjaan.
Mau temenin adek nggak bang? suatu hari nanti *kode
Jomblo, jom-blo, j-o-m-b-l-o ... terdiri dari dua suku kata dan enam huruf. Seringkali dipandang sebelah mata bahkan tak jarang dianggap sebagai makhluk tak kasat mata kalau kebetulan jalan bareng sama yang punya pasangan. Padahal udah mati-matian bilang "I'm here! please look at me!"
Kamu jomblo juga nggak? Kalau iya, jangan-jangan kita jodoh! *maksa. Ini Sabtu malam kan? alias yang disebut-sebut malam minggu. Malam paling menyeramkan buat jomblo ngenes, jomblo yang katanya suka meratapi nasib. Yang doyan berdoa biar hujan deres, jadi yang punya pasangan nggak pergi malam mingguan. Emang masih jaman ya jomblo ngenes? *nanya sama bayangan di kaca alias nanya diri sendiri.
Setahuku jomblo itu ada dua golongan, jomblo ngenes dan jomblo bahagia. Dan aku tentu saja lebih memilih golongan jomblo bahagia. Kenapa? karna di usia sekarang ini khusus aku pribadi ... punya pacar itu tidaklah penting. Butuhnya teman ... teman hidup. Yang bukan sekedar bertanya lagi ngapain, udah makan belum, jangan lupa sholat, jangan tidur malem-malem. Please, lagi belajar dewasa kan. Kalau hal-hal kecil seperti itu gak mesti diingetin lagi.
Alasan kenapa jadi jomblo itu bahagia :
1. Kalau mau bepergian nggak ribet minta ijin, memberikan kabar setiap menit. Khusus kalau punya pacar yang overprotective sih. Kalau yang cuek bebek mah nggak ngaruh.
2. Bisa pergi dengan siapa saja, mau laki-laki ataupun perempuan.
3. Tidak perlu menahan rindu (kalau pacarannya LDR)
4. Tidak perlu merasa cemburu kalau dia deket cewek lain.
5. Hemat pulsa, eh emang udah hemat sih ya. Sekarang kan jamannya smartphone. Hanya dengan paket internet perbulan bisa komunikasi setiap waktu via aplikasi chatting. Mulai dari chat biasa, telepon gratis sampai video call *jadi iklan.
6. Hemat kuota dan baterai, nggak juga ding ... kan dipake main game online.

7. Fokus mengejar impian, kadang salah fokus juga sih kalau kebanyakan melihat-lihat social media.
8. Bebas berfoto dan upload foto bersama teman laki-laki.
9. Privasi social media aman, tidak perlu yang namanya tukar-menukar akun dan password.
10. Bebas update status apa saja.
11. Mempunyai banyak waktu untuk diri sendiri.
12. Terbebas dari soundtrack mau makan teringat padamu, mau apapun teringat padamu.
Aku percaya, suatu hari nanti pasti ada waktunya di mana aku memiliki seseorang yang tidak akan jauh lagi dari pandangan maupun genggaman. Seseorang yang akan menggenggam tanganku erat dan tak akan kulepas lagi.

Jadi nikmati saja dulu kesendirian ini sambil mendendangkan lagu :
//Mengejar
mimpi-mimpi indah
Bebas
lakukan yang aku suka
Berteman
dengan siapa saja
I’m
single and very happy//
Single
Happy – Oppie Andaresta.
ada yang bilang jomblo itu takdir, kalau single itu pilihan. menerutmu gimana?? hihihi
ReplyDeleteartikelnya gokil :D
kalau menurutku sih jomblo sama single itu sama-sama pilihan. :D makasih udah mampir hohoho
Deletedaripada punya pasangan yang overprotective mendingan jomblo yah mbak, gak ada yang ngatur-ngatur dan pastinya lebih bebas berekspresi,hehe :D :D
ReplyDeleteiya mak, belum halal saja udah banyak aturan kan bikin ribet ... terkecuali kalau sudah halal, tanpa dilarang pun tahu diri ehehe
DeleteNikmati masa mudamu, sekolah,kuliah dan bekerja. Jodoh akan datang, jomblo emang nggak boleh. Boleh...santai saja.
ReplyDeleteSiap mak :)) memantaskan diri dulu saja ya sekarang mah hehehe
Delete