11 Feb 2016

Yang Setia Menemani

Kepada : Kalian yang terkadang kubenci tanpa atau dengan alasan
Hai, bukankah selama ini kalian selalu setia menemaniku menjalani hari? Ya, berkat kehadiran kalian aku tak lagi merasa sendiri, karena kalian selalu ada di setiap derap langkahku ... melindungiku dari suara-suara yang tak ingin kudengar. Bahkan berhasil mengubah hariku menjadi lebih baik.

Entah itu sedih, tangis, tawa, bahagia, rindu, gelisah, cinta, kecewa ... kalian pasti menjadi salah satu penenangku. Perpaduan sempurna yang terdengar merdu di telinga.

Seringkali aku membenci kalian tanpa alasan, seperti kebanyakan manusia yang menjudge seseorang dari luarnya tanpa ingin tahu apa yang ada di dalam. Emas kah? Mutiara? Berlian? Selain membenci tanpa alasan, akupun beberapa kali membenci dengan alasan ... patah hati. Ya, dia yang memperkenalkanku pada satu, dua bahkan tiga di antara kalian. Ketika dia pergi, aku membencinya berikut kalian di dalamnya. Kalian yang sebenarnya tidak bersalah kepadaku.

Musik Yang Setia Menemani dalam setiap suasana hati


Di antara malam sunyi, ketika tayangan televisi tak lagi menarik untuk disimak, kalianlah yang pada akhirnya rela menemaniku hingga pagi kembali menjelang. Terkadang kalian pula yang mengantarkanku untuk terlelap, tenggelam dalam mimpi-mimpi indah.

Wahai kalian, terima kasih sudah mengubah hariku juga hatiku menjadi lebih baik. Entah kalian tercipta bahkan sebelum aku dilahirkan ataupun baru-baru ini, aku selalu menyukai kalian ... mencintai kalian tentu saja yang sesuai dengan diriku. Entah siapa yang menciptakan kalian, mendendangkan kalian. Berwajah cantik atau tampan. Yang terpenting mendendangkan kalian dengan sepenuh hati dan lembut menyapa telinga.

Surat ini kutulis khusus untuk kalian ... musik, yang menempati posisi spesial di hatiku juga hidupku.


Gilang

Add Comments

Tinggalkan komentar ya, supaya aku bisa mengujungi situs milikmu. Diharapkan jangan menyimpan link hidup di kolom komentar karena otomatis akan dihapus. Terima kasih :)
EmoticonEmoticon