Apa Itu Menulis Kreatif?

By Gemaulani

Tantangan LBI pekan sebelas ini menurutku berat. Berat karena topiknya menulis kreatif dan harus membuat video. Selain kamera ponsel yang kurang mendukung, aku nggak bisa editing video, dan anaknya suka gugup kalau disuruh ngomong lewat video. Tadinya kepikiran membuat video stop motion aja, tapi karena satu dan lain hal, jadinya begini saja. Oh ya, maafkan ekspresi dan nada bicara yang nggak bisa dikondisikan ini karena belasan kali gagal ambil video. Salah sendiri sih nggak ditulis dulu apa yang mau diucapkan.

Menulis. Menurutku semua orang bisa menulis. Tapi ada yang secara spontan, ada juga yang memakai teknik-teknik tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Semacam agar disukai orang lain. Secara spontan itu misalnya ketika update status. Ya, kita hanya sekedar menuliskan apa yang dirasakan saat itu. Terserah orang lain mau suka atau nggak. Seperti aku update blog, isinya cuma curhat seperti ini. Jadi pengunjungnya dikit deh. Kalau yang memakai teknik-teknik itu semacam menulis cerpen, novel, artikel, blogger profesional yang memakai teknik SEO dan lain sebagainya.

Sementara menulis kreatif, nggak semua orang bisa atau mampu melakukannya. Karena menulis kreatif itu butuh imajinasi, daya cipta tinggi dan tentu saja kreatif, berbeda dari yang lain. Bisa mengambil tema yang out of the box. Selain itu, kalaupun mengambil tema yang biasa, yang sudah sering ditulis orang lain. Dia bisa mengolahnya menjadi berbeda, menarik, nggak membosankan dibaca sampai akhir.

Kalau penulis itu macam Raditya Dika. Sebenarnya kan temanya udah biasa, lazim ditulis. Tapi karena bang Radit mampu mengolahnya menjadi unik. Lucu, menghibur tapi ada sisi inspiratifnya. Masih banyak sih penulis lain yang tulisannya kreatif, punya ciri khasnya sendiri.

Maafkan blogpost yang nggak kreatif ini.

Leave a Comment