Kepribadianku Yang Berada Di Antara Dua Zodiak

By Gemaulani

Aku lahir di tanggal 23 Agustus 1993. Usianya udah jadi bahan ditanya kapan nikah dan kapan nyusul terus lho, karena emang udah waktunya nikah #siapayangnanya. Sejak kelas lima dan dibelikan diary zodiak oleh Mama. Aku yakin kalau zodiakku Leo dan itu berlangsung hingga kelas sembilan. Lagipula ramalannya atau keadaannya dan juga soal kepribadian si Leo emang cocok dengan yang kualami pada saat itu. Sampai niat banget dong menunggu tayangan Planet Remaja demi enggak terlewat segmen ramalan zodiak minggu itu. Peace love and gaul.
Namun, begitu masuk kelas sepuluh dan mulai kecanduan internet juga media sosial. Aku jadi galau sungguh dengan zodiakku. Pasalnya kumenemukan jikalau tanggal 23 Agustus itu zodiaknya Virgo bukan Leo. Tapi kemudian menemukan di majalah masuknya ke Leo. Dan sejujurnya emang lebih condong cocok sama Leo sih ketimbang Virgo. Enggak tahu kenapa saat itu enggak terima kalau harus pindah dari simbol singa ke seorang perempuan. 
Tapi akhirnya nerima juga sih jadi Virgo yang ramalan juga kepribadiannya sering meleset dengan apa yang kualami atau kurasakan. Eh tolong kamu jangan baper dan menganggap aku menuhankan zodiak lho ya. Kubaca ramalan zodiak hanya untuk hiburan semata.
Akhir tahun 2016 sempat adu argumen juga sama seseorang yang walaupun kehadirannya singkat tapi sungguh berjasa dalam membuatku move on. Move on dari orang yang pernah mengirimkan hello kitty dari Jepang #tjurhat. Dia lahir tanggal 20 Agustus. Dia Leo, dan bilang aku juga Leo. Terus aku ngotot kalau aku Virgo. Dia kekeuh bilang aku Leo. Ya udah aku iyakan saja.
Sesungguhnya secara ramalan kepribadian dan lain-lainnya. Memang sebagian besarnya aku lebih cocok sama zodiak Leo daripada Virgo. Macam kepribadianku yang kadang enggak sabaran, setia, terus bisa jadi sahabat terbaik enggak juga sih. Enggak suka bohong kalau enggak kepepet dan melindungi orang yang ku sayang, malas bersih-bersih, selera tinggi (maksudnya lebih suka beli sepatu 200k karena bisa kepake lama daripada beli banyak tapi mudah jebol). Tapi di sisi lain aku enggak agresif, enggak cerdas, dan enggak posesif, terus kadang suka pesimis di beberapa situasi.
Sementara Virgo, kecocokan kepribadianku enggak sebanyak si Leo. Contohnya nih bagian kepribadian berpikir kritis, jadi enggak mudah menghakimi orang lain gitu ini termasuk memuji diri sendiri enggak sih wkwkwk #maafkan. Terus cocok juga sama pekerja keras (pantang diganggu, pantang pulang sebelum kelar) makanya enggak cocok gitu waktu mencoba jadi programmer. Di mana kalau belum kelar, ada error, suka kepikiran sampai ke rumah, dan enggak fokus melakukan kegiatan lain. 
Enggak cocok juga di bagian kreatif sepertinya. Aku anaknya biasa aja. Dan bukan orang yang penyabar. Mudah emosi akutu. Apalagi kalau sedang bad mood. Tidak termasuk orang yang kritis juga. Tapi cocok sih  kalau soal mengingat kenangan-kenangan yang telah lalu. Kalau soal setia dan bertanggung jawab sih insyaalloh. Keras kepala iya, dan perfeksionis juga sih sepertinya. Soalnya kalau enggak sreg sama tulisan sendiri. Ku suka menghapus semuanya dan memulainya dari awal. Makanya enggak selesai-selesai novelnya *duh. #alasan.
Jadi ya, dicocok-cocokkan aja deh. Kalau lagi cocok ke Leo ya aku Leo. Kalau lagi cocok sama Virgo ya aku jadi Virgo. Toh, pasa akhirnya jika antara aku dan kamu bersatu jadi kita. Buatku, zodiak, dan perbedaan selera juga hobi enggak jadi masalah. Selama aku dan kamu saling toleransi. Mengerti, memaklumi dan menyesuaikan diri.
Dan kepribadian juga sebenarnya bukan karena zodiak. Lebih ke bagaimana dibentuk sejak kecil, kemudian melalui proses perkembangan seiring pertambahan usia, kemudian lingkaran pertemanan juga memengaruhi sih kalau menurut aku. Jadi apa pun zodiaknya, jangan sampai jadi pengahalang aku dan kamu untuk bersatu. Eaaa.

Leave a Comment