Sabun Vitalis White Glow, Review

Cahaya matahari sudah mengintip dari balik tirai jendela ketika aku baru saja terduduk sembari meregangkan beberapa anggota tubuh. Jujur saja rasa kantuk masih menggelayut manja, terutama di bagian mata setelah semalam kuhabiskan waktu untuk menonton lakorn atau drama Thailand melalui ponsel. 

Sayangnya keadaan di sekitar tak memungkinkanku untuk melanjutkan tidur yang tertunda. Suara karaoke dangdutan tetangga yang menggelegar di pagi hari membuatku kembali terjaga.  Setengah malas aku beranjak dari tempat tidur, menyibak tirai untuk mempersilakan cahaya matahari sepenuhnya menembus masuk ke dalam ruangan berukuran 2 kali 3 meter persegi ini.

Suara getaran ponsel membuatku kembali duduk di pinggiran tempat tidur. Ada beberapa notifikasi yang masuk, salah satunya sebuah e-mail yang membuatku bersemangat untuk meraih handuk dan pakaian ganti. Aku tidak ingin suasana hatiku jadi rusak jika tak segera mandi. Walaupun sejujurnya udara pagi ini begitu mengigit hingga ke pori-pori kuli terdalam. 

Seandainya mengikuti rasa malas, dibandingkan mandi, pilihan banting pintu, tarik selimut, dan bobo manis aja tentu lebih menggiurkan. Sekalipun mandi terutama di pagi hari dengan air dingin itu banyak manfaatnya, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh. Namun tetap saja aku termasuk orang yang sering malas mandi.

Byur! Byur! Begitulah bunyi air yang tertampung dari gayung kemudian menghantam seluruh tubuh dan juga lantai kamar mandi. Maklum, aku tak memiliki shower apalagi bathtub untuk mandi. 

Selama beberapa detik aku terdiam menahan gigil karena airnya seperti baru dikeluarkan dari botol dalam kulkas. Berusaha menstabilkan diri sebelum akhirnya kedua tangan bergerak mengambil shower puff dan juga botol sabun cair berwarna merah muda dengan label yang mengkilat sehingga membuatnya tampak mewah itu. Botol sabun cair yang kukenal sejak satu bulan lalu.

Begitu kutekan tutup kemasannya, aroma parfum buah-buahan, disusul tumbuhan lain yang rasanya begitu manis dan juga menenangkan menyapa indera penciumanku. Semanis anak remaja sedang jatuh cinta dan melakukan pendekatan. Apalagi saat kutekan perlahan botol kemasannya hingga mengeluarkan sabun cair berwarna merah muda lembut yang jatuh tanpa terputus di atas shower puff, aromanya semakin terasa kuat. 

Aroma fruity dari paduan manisnya cherry dan raspberry ditambah wangi Marshmallow dan Gardenia yang lembut dan elegan serta dibungkus dengan kombinasi woody dan suede. Dia tak begitu kental, namun juga tak begitu cair. Tekstur sabun cair yang sungguh pas. Kuberikan sedikit air sebelum meremas-remas shower puffnya hingga mengeluarkan banyak busa sebelum akhirnya menggosokkannya ke seluruh tubuh.

Baca Juga :

Aah, sungguh menyenangkan bisa mandi parfum ditambah kandungan bahan ekstrak licorice dan susu di dalamnya. Membuat proses membersihkan tubuh semakin menenangkan dan nyaman hingga rasanya aku malas untuk membilas busa-busa ini dengan air. 

Aku ingin mandi lebih lama, padahal biasanya justru aku malas mandi apalagi jika tak ada kegiatan di luar rumah. Butuh memantapkan hati seharian sebelum pergi mandi selama 10 menit. Sungguh berbanding 180 derajat. Namun tentu saja, akhirnya aku harus membilasnya juga agar seluruh debu, keringat dan kuman yang menempel di tubuh enyah.

Aroma parfum yang manis tapi kuat dari Sabun Vitalis White Glow berubah menjadi lebih lembut di kulit setelah dibilas. Sementara sisanya menguar di dalam kamar mandi dan sekitarnya hingga membuat ibu bertanya-tanya, mandi pakai sabun apa. Wangi banget. Selain aroma, ada hal lain yang terasa berbeda setelah mandi. 

Tidak ada sensasi licin ataupun kesat pada kulit. Aku justru merasakan kulitku lebih lembab, lembut dan juga cerah dalam kurun waktu satu bulan pemakaian. Ini pasti tak terlepas dari kandungan ekstrak licorice dan susu dalam vitalis body wash white glow (skin brightening) yang juga diperkaya dengan skin moisturizing sehingga kulit menjadi halus dan lembut. Sabun cair yang membuatku tak hanya mandi parfum, tapi juga mandi susu setiap hari tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Review Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Aku tidak pernah bermimpi ataupun berkhayal untuk bisa mandi parfum dan susu setiap hari. Jangankan mandi parfum dan mandi susu, masih bisa membeli kuota internet, beberapa produk perawatan tubuh dengan harga terjangkau termasuk parfum dan jajan bagiku rasanya sudah begitu mewah. 

Ku sungguh tak bisa membayangkan harus berapa banyak botol parfum dan susu yang digunakan untuk mandi berikut dengan biayanya. Maka ketika tahu Vitalis yang kusukai lewat body scent serta eau de colognenya mengeluarkan produk body wash yang menawarkan sensasi mandi parfum, seketika aku langsung penasaran ingin mencobanya. Walau sempat deg-degan apakah harganya terjangkau untuk kubeli. Jawabannya, tentu saja iya.

PT. Unza Vitalis sebagai produsen sekaligus memimpin pasar perawatan kulit serta fragrance yang kepiawaiannya dalam membuat parfum tak diragukan lagi ini mulai menjajal pasar body wash sejak pertengahan tahun 2019. Vitalis berinovasi menghadirkan sabun cair dengan kandungan parfum khas Vitalis yang elegan, segar, dan tahan lama, menciptakan sensasi mandi parfum yang menyenangkan.

Ada tiga varian Vitalis Perfurmed Moisturizing Body Wash yang saat ini beredar di pasaran dengan kemasan botol 200 dan 100 ml yang bisa diisi ulang dengan kemasan refill atau pouch 250 dan 450 ml. Harganya pun terjangkau dari 9.700 rupiah hingga kurang dari 26.000 rupiah jika dibeli secara daring melalui official store Unza yang tersebar di beberapa e-commerce. Bahkan ada penawaran paket hemat botol dan pouch lho. Selain itu bisa dibeli juga di supermarket dan minimarket terdekat. Eh ya, selain varian White Glow (skin brightening) yang pertama kali kucoba di atas, ada juga varian Fresh Dazzle (skin refreshing) dan Soft Beauty (skin nourishing) juga lho.

Sensansi mandi parfum dengan varian Fresh Dazzle dan Soft Beauty

Selesai mencoba sensasi mandi parfum dan susu dengan sabun Vitalis White Glow tak lantas membuatku puas. Iya, namanya juga manusia kan, tak pernah ada puasnya. Maka dari itu, untuk menuntaskan rasa penasaran yang menghantui isi pikiranku, akupun memutuskan untuk mencoba dua varian lainnya. Aku ingin tahu, apakah mereka memiliki sensasi mandi parfum yang sama, atau justru berbeda hingga keputusanku untuk menjadikan sabun Vitalis dengan kemasan berwarna merah muda ini jadi favorit justru berubah. Mari kita coba. 

Warna sabunnya sesuai warna kemasan luar

Sabun Vitalis Fresh Dazzle (skin refreshing)

Beraktivitas seharian baik di dalam rumah dan di luar rumah itu tak hanya menguras energi saja, tapi juga bisa menguras hati dan pikiran. Hal itu tentu akan memengaruhi suasana hati dan membuat tubuh merasa lelah seperti habis jatuh tertimpa tangga dan keruntuhan batu bata. Jika sudah begitu, aku hanya punya dua pilihan, hanya cuci muka, ganti baju lalu tidur walau tubuh lengket tak karuan, atau mandi. Jujur saja, sejak wabah COVID-19 merebak, aku memilih untuk lebih rajin mandi, termasuk mandi di sore atau malam hari sebelum tidur yang biasanya sering aku lewatkan.

Malam itu, sehabis beres-beres kamar aku meraih varian sabun Vitalis yang berwarna hijau. Ia memiliki busa yang sama banyaknya, hanya saja, aroma parfum yang menyapa indera penciumanku begitu berbeda dengan sabun Vitalis White Glow. Sabun Vitalis Fresh Dazzle berwarna hijau lembut ini menawarkan segarnya buah jeruk dan juga bunga-bungaan. Aroma parfum menyegarkan dari Bergamot, diikuti wangi Floral Buket yang feminim serta ditutup dengan Musk Amber yang long lasting semakin terasa saat sabun yang kuremas-remas pada shower puff semakin berbusa.

Tak hanya aroma parfumnya yang segar, ketika selesai membilas tubuh dari busa sabun Vitalis Fresh Dazzle ini, akupun merasakan kulit yang terasa lebih segar, bersih dan wangi tentunya. Apalagi varian sabun Vitalis yang satu ini diperkaya dengan ekstrak Yuzu Orange dan anti-oksidan dari Green tea. Klaim Vitalis Perfurmed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle mempunyai manfaat sebagai sebagai skin refreshing jadi benar adanya. Tubuh yang lelah, mood yang berantakan rasanya jadi lebih baik. Hal ini pun berpengaruh pada kualitas tidur yang lebih baik setelah mandi menggunakan sabun yang satu ini. Ya ampun wanginya bahkan tahan sampai aku bangun pagi.

Sabun Vitalis Soft Beauty (skin nourishing)

Siang itu matahari tengah terik-teriknya, aku yang notabene mudah berkeringat jadi semakin menjadi-jadi. Keringat berseluncuran bebas dari mulai wajah hingga sekujur tubuh padahal aku sedang tak beraktivitas berat. Hingga akhirnya membuatku menyerah dan beranjak menuju kamar mandi sembari membawa sabun Vitalis Soft Beauty dengan kemasan berwarna ungu ini, warna favorit kelima setelah merah muda, biru, hitam dan putih.

Apakah manis, ataukah segar aroma parfum dari sabun cair berwarna ungu muda ini. Tidak, menurutku ia sama sekali tak manis. Jikalau segar, ya, memang segar, namun aroma segarnya sungguh berbeda dengan segar dari fresh dazzle. Aku merasakan sabun Vitalis Soft Beauty ini aroma segarnya lebih ke menggoda gitu, apa sih istilahnya itu, seksi. Nah iya, menurutku aroma parfumnya yang dibuka dengan wangi segar yang clean dari Fruity Aldehydic, dilanjutkan dengan wangi Rose & Violet yang feminim, dan diakhiri dengan manisnya Tonka Bean & Sandalwood yang premium membuat aromanya jadi seksi.

Vitalis Perfurmed Moisturizing Body Wash Soft Beauty ini mempunyai manfaat sebagai skin nourishing untuk kulit yang terasa halus, lembut dan terawat karena diperkaya dengan kandungan ekstrak Avocado dan Vitamin E. Yang kurasakan sehabis mandi dengan sabun berkemasan serta berwarna ungu ini rasanya kulit lebih kenyal dibandingkan menggunakan dua varian sebelumnya.

Hal-hal yang kusukai dari Vitalis Body Wash

Selain harganya yang terjangkau, vitalis body wash juga mempunyai kemasan botol yang elegan dan tampak mewah meskipun terbuat dari botol plastik. Apalagi jika terkena cahaya alami matahari secara tidak langsung. Semakin mengkilap dan cantik lha itu kemasannya. Kemasannya kokoh dan nyaman digenggam. Dilengkapi dengan jenis tutup ulir yang mudah untuk diisi ulang dengan bagian atas yang cukup ditekan saja untuk mengeluarkan sabun cairnya. Sungguh meminimalisir kerusakan pada bagian tutup kemasan botolnya yang tentu saja akan sering dipakai.

Sensasi mandi parfumnya sudah kurasakan sendiri dan tak diragukan lagi kalau aku sangat menyukainya, apalagi dari yang kurasakan bisa bertahan sampai setengah bahkan seharian tergantung banyaknya aktivitas fisik yang kulakukan, dengan begini aku yang sejak kecil sudah ketergantungan parfum ini jadi bisa lebih hemat. Iya, pokoknya kalau tak pakai parfum itu rasanya ada yang kurang. Busanya pun tetap banyak meskipun tidak menggunakan shower puff alias mandi menggunakan tangan saja.

Semua varian Vitalis body wash sudah dilengkapi dengan nomor POM dan juga logo halal MUI di bagian belakang kemasan. Jadi tak perlu was-was deh akan kemanan serta kehalalan kandungan bahannya. Tanggal kadaluwarsa pun turut disertakan pada kemasan.

Dan Vitalis body wash bagiku tak hanya tentang mandi parfum yang hemat dan menyenangkan. Lebih dari itu, aku tak perlu lagi merasakan kesat atau justru masih licin setelah mandi. Sebab yang ditinggalkannya adalah kelembaban pada kulit dan wangi yang membuatku bersenang hati. Sampai di sini, kesimpulannya aku menyukai ketiganya. Ku tak bisa memilih salah satunya. Hanya bisa mengurutkan. Diposisi pertama aku suka Vitalis body wash White Glow karena ia yang pertama kali kukenal, diposisi kedua aku suka Fresh Dazzle, dan terakhir Soft Beauty. Nah, untuk kalian yang terdampar di sini, sudahkah mencoba salah satu atau bahkan ketiga varian Vitalis body wash ini. Kalau sudah, paling suka yang mana?