Tips Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri

cara mendapatkan beasiswa s2 luar negeri

Mendapatkan beasiswa S2 tentu menjadi impian besar bagi sebagian orang. Apalagi untuk beasiswa S2 luar negeri. Sebab, selain menambah ilmu pengetahuan dan gelar bergengsi, melanjutkan pendidikan master di luar negeri juga akan memberikan lebih banyak peluang karir bagi kamu. Ya, banyak perusahaan yang tertarik dengan lulusan luar negeri, bahkan tidak menutup kemungkinan kamu bisa bekerja di luar negeri.

Negara-negara yang menjadi tujuan beasiswa S2 luar negeri biasanya Amerika Serikat, Australia, Inggris, Kanada, dan Jerman. Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi melalui beasiswa S2?

Tips Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri

Walaupun master di luar negeri memiliki banyak kelebihan, nyatanya kamu harus melakukan persiapan matang supaya bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk lolos beasiswa S2 luar negeri:

1. Menabung sambil Mempersiapkan Diri untuk Tes TOEFL dan IELTS

Meski nantinya melanjutkan pendidikan menggunakan beasiswa S2, di awal kamu tetap perlu menabung untuk membiayai pembuatan paspor, visa, tes TOEFL/IELTS, bahkan transportasi pesawat (ada beberapa negara yang tidak membiayai beasiswa secara penuh).

Di sela-sela menabung, kamu juga harus giat belajar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Sebab, dengan mengajuakan beasiswa S2 luar negeri, bahasa yang digunakan selama masa perkuliahan dan kehidupan sehari-hari adalah bahasa internasional. Selain itu, syarat pengajuan beasiswa luar negeri juga umumnya mengharuskan kamu mempunyai sertifikat TOEFL dengan skor minimal 550 atau sertifikat  IELTS berskor minimal 6.0.

Selain bahasa internasional, kamu juga perlu belajar bahasa dari negara universitas yang dipilih. Misal, tujuan studi kamu ke Korea, maka jangan lupa pelajari juga bahasa Korea.


2. Tentukan Tujuan Studi dengan Melakukan Riset Terhadap Universitas dan Jurusan yang Diminati

Saat ini,  program beasiswa ada banyak jenisnya. Tak hanya untuk menunjang pekerjaan secara profesional, ada juga beasiswa untuk riset sesuai studi akademis yang diinginkan. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui terlebih dulu tujuan studi supaya memudahkan dalam memilih program beasiswa yang tepat.

Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan riset terhadap universitas dan program studi atau jurusan yang kamu minati. Jangan sampai memaksakan diri mengajukan beasiswa di tempat yang sebenarnya tidak terlalu menarik minta kamu. Dengan begitu, kamu akan semakin yakin dan bersemangat untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri.
 
persiapan pengajuan beasiswa s2

3. Buat Daftar Program Beasiswa yang Menjadi Incaran

Supaya kesempatanmu untuk mendapatkan beasiswa master di luar negeri semakin terbuka lebar, maka buatlah daftar program beasiswa yang menjadi incaranmu. Bisa data berupa jadwal beasiswa, kesesuaian kriteria, dan jenis beasiswa yang ditawarkan. Persiapan seperti ini diperlukan supaya kamu mengetahui deadline pendaftaran beasiswa yang tentunya memiliki persaingan ketat.

4. Cari Tahu Syarat Beasiswa dan Kumpulkan Dokumen yang Diperlukan

Supaya kesempatan lolos lebih besar, kamu perlu mengetahui syarat beasiswa S2 berdasarkan lembaga pemberi beasiswa. Misal beasiswa Fullbright, yaitu beasiswa yang diberikan kepada WNI yang berada di Indonesia selama proses seleksi. Berbeda dengan beasiswa DAAD yang berasal dari pemerintah Jerman, di mana kamu harus memiliki sertifikat keahlian bahasa Jerman.

Selain itu, persiapkan juga dokumen penting, seperti Ijazah, Transkrip Nilai, Surat Rekomendasi, esai beasiswa, CV, KTP, akta kelahiran, paspor, dan pas foto. Siapkan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy di tempat yang mudah kamu temukan, sehingga dokumen sudah siap saat dibutuhkan.

5. Menyiapkan Surat Rekomendasi

Selain rajin membuat karya ilmiah, kamu juga perlu menyiapkan surat rekomendasi supaya pengajuan beasiswa S2 di luar negeri lancar. Surat rekomendasi ini bisa meyakinkan pihak penilai atau pemberi beasiswa bahwa kamu benar-benar memiliki kemampuan yang positif. Umumnya surat ini perlu dibuat oleh minimal 2 orang yang mengenal kepribadian dan kemampuanmu, yaitu dosen saat kamu menjadi mahasiswa S1, dan atasan di tempat kerja.

6. Mendapatkan Letter of Acceptance

Selain surat rekomendasi, pemberi program beasiswa biasanya akan memberi syarat untuk melampirkan letter of acceptance atau surat bahwa kamu sudah diterima menjadi mahasiswa di universitas tersebut. Pastikan bahwa univesitas yang menerima kamu juga diakui oleh lembaga pemberi besiswa. Misal, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris mengakui mengakui seluruh univesitas di Inggris apabila durasi studinya 9-12 bulan. Berbeda dengan beasiswa DAAD dari pemerintah Jerman yang hanya mengakui universitas tertentu, sesuai pentunjuk.
 
Tips mendapatkan beasiswa s2 di luar negeri


7. Berkonsultasi dengan Orang yang Berpengalaman

Jika kamu masih kebingungan dengan perburuan beasiswa S2 luar negeri, maka cobalah bertanya langsung pada orang yang sudah berpengalaman mendapatkannya. Cari tahu sebanyak mungkin melalui media sosial, internet, atau forum belajar. Jadi, kamu akan semakin mantap untuk segera submit aplikasi pengajuan beasiswa.

8. Tunjukan Kemampuan Terbaik Saat Wawancara

Setelah berhasil submit dan lolos seleksi pertama, selanjutkan adalah siapkan diri sebaik mungkin. Tunjukan kemampuan terbaikmu saat proses wawancara tiba. Biasanya pertanyaan yang diajukan masih berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam aplikasi beasiswa dan serangkaian pertanyaan profesional lainnya.

Mengajukan beasiswa S2 luar negeri memang perlu persiapan matang dan tentunya tidak mudah. Walau begitu, jangan menyerah, ya! Kamu bisa ikuti langkah-langkah mendapatkan  beasiswa di atas!

Add Comments

Tinggalkan komentar ya, supaya aku bisa mengujungi situs milikmu. Diharapkan jangan menyimpan link hidup di kolom komentar karena otomatis akan dihapus. Terima kasih :)
EmoticonEmoticon