Aku ingat betul, dulu mama pernah membacakan sebuah buku setiap malam, tentang cacing kremi
dan gelang. Namanya Uli dan Aska.
Walaupun terdengar imut, keduanya bisa
membuat hidup anak-anak maupun orang dewasa menderita karena bisa masuk ke
dalam tubuh tanpa kita sadari.
Lalu akhirnya membuat kita cacingan
karena telur cacingnya berkembangbiak di dalam usus.
Nah, pada
kesempatan kali ini aku ingin berbagi cara mencegah cacingan. Mengingat
cacingan ini bisa terjadi pada orang dewasa juga.
Namun, sebelum itu, aku mau
bahas secara singkat soal apa itu cacingan, ciri-ciri orang terkena cacingan, dan apa penyebab dari cacingan.
Juga pengalaman terkena dan cara mengobati cacingan pakai Konvermex obat cacing keluarga terlebih dahulu.
Pengertian Cacingan dan Penyebabnya
Cacingan adalah kondisi saat tubuh kita terinfeksi oleh parasit
berupa cacing, yang biasanya berasal dari telur-telur cacing.
Cacingan ini
termasuk ke dalam penyakit berat. Sebab, selain bisa mengganggu masalah
kesehatan, cacingan juga bisa menyebabkan stunting pada anak.
Stunting atau kegagalan pertumbuhan pada anak yang diakibatkan
oleh cacing ini bisa membuat anak tumbuh lebih pendek daripada teman
seusianya, metabolisme tubuh dan perkembangan otak pun bisa turut
terganggu.
Sebab, cacing akan menyerap nutrisi di tubuh anak sehingga
nafsu makan anak menurun. Jika penangannya tidak cepat, maka akan menyebabkan masalah
kekurangan gizi pada anak.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, seiring pertambahan usia anak, anak
bisa gampang sakit, dan berisiko terkena penyakit komplikasi, seperti
diabetes, stroke, kanker dan jantung.
Penyebab Cacingan pada Anak dan Orang Dewasa
Penyebab penyakit cacingan ini
biasanya karena kita yang tidak memperhatikan kebersihan. Berikut beberapa contohnya:
- Tidak memotong kuku yang sudah panjang.
- Tidak mencuci tangan sebelum makan.
- Tidak mencuci tangan setelah memegang benda-benda, seperti handle pintu, pegang uang, dan lainnya.
- Tidak mencuci bahan makanan
sampai bersih.
- Tidak menggunakan alas kaki saat ke luar rumah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Gejala atau Ciri-ciri Cacingan
Ada empat jenis cacing yang biasanya menginfeksi tubuh, yaitu cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita. Mereka akan
menimbulkan gejala-gejala, seperti:
- Demam
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Susah berkonsentrasi
- Turun berat badan
- Wajah terlihat
pucat
- Tubuh lemas
Kalau sudah menemukan ciri-ciri terkena cacingan pada dirimu, sudah saatnya kamu mengonsumsi obat cacing, seperti
konvermex, sebab Konvermex menghancurkan cacing di tubuh.
Pengalaman Cacingan dan Cara Mengobatinya
Apakah aku pernah cacingan atau enggak? Aku pasti jawab pernah.
Sampai susah tidur di malam hari karena anus gatel. Dikit-dikit garuk, sampai
lecet lho. Gatelnya enggak nahan. Belum lagi sakit perutnya dan wajah pucat
enggak bertenaga.
Untung aja ibu siap sedia memberiku obat cacing untuk anak.
Jadi, aku enggak perlu menderita lebih lama lagi. Serius, saat masih
anak-anak, aku sering banget cacingan.
Soalnya suka jorok sih,
kadang mau makan enggak cuci tangan dulu. Makan buah enggak dicuci dulu, suka
lari-larian di tanah enggak pakai sandal juga.
Eh ya, berbicara tentang obat
cacing untuk anak, konvermex obat cacing keluarga punya 2 varian lho.
KONVERMEX 125 Tablet dan KONVERMEX 125 Suspensi Rasa Jeruk. Yang jeruk bisa
nih untuk anak yang sulit minum obat pahit.
KONVERMEX 125 ini
punya bahan aktif Pyrantel Pamoate yang setara dengan Pyrantel base 125 mg.
Bahan ini bisa menghancurkan cacing kremi, gelang, tambang, dan
Trichostrongylus colubriformis dn Orientalis. Enggak Cuma menghancurkan, tapi
juga mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.
Obat Cacing Orang Dewasa
Konvemex menghancurkan cacing di tubuh, enggak cuma tubuh
anak-anak lho, tapi juga dewasa. Iya, ada KONVERMEX 250 tablet dan KONVERMEX
250 suspensi rasa vanilla latte.
Tentunya dengan manfaat yang sama, namun
sedikit perbedaan bahan aktifnya. Untuk dewasa mengandung pyrantel pamoate
yang setara sama pyrantel base 250 mg.
Kenapa ada obat cacing orang dewasa? Ya, karena orang dewasa juga bisa mengalami cacingan. Gejala cacingan pada orang dewasa umumnya diawali oleh diare dan rasa gatal di
sekitar vulva. Tapi, enggak menutup kemungkinan juga tanpa gejala.
6 Cara Mencegah Cacingan
Walaupun bisa diobati, tapi aku lebih suka mengikuti
kalimat, “lebih baik mencegah daripada mengobati.”
Jadi, berikut ini adalah
beberapa cara mencegah cacingan yang bisa kamu praktikkan untuk diri sendiri,
keluarga maupun anak di rumah supaya bebas cacingan. Ayo saling jaga.
1. Biasakan Hidup Bersih
Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, akan memasak
ataupun setelah beraktivitas. Terutama setelah kamu menggunakan kamar mandi,
apalagi kamar mandi umum.
Kita tak bisa memastikan apakah orang sebelum kita
bebas cacingan atau tidak. Bisa saja ada telur cacing menempel yang akhirnya
berpindah / menular kepada kita.
Saat mencuci tangan, gunakan air
mengalir dan sabun. Jangan lupa juga untuk memotong kuku, dan membersihkan
baju yang baru saja dipakai. Pokoknya harus biasakan hidup bersih agar kita
tak saling menularkan cacingan.
2. Mencuci Bahan Makanan Sampai Bersih
Jika kamu masih sering mencuci bahan makanan mentah seperti
sayuran dengan sesuka hati. Maka ini saatnya untuk berubah.
Cuci bahan makanan
sampai bersih supaya kuman atau kemungkinan telur cacing menempel tidak ikut
termasak.
3. Masak Makanan dan Air Hingga Matang
Apa kamu
sering tak sengaja minum air keran saat mandi, atau minum air yang masih
setengah matang. Mulai dari sekarang hindarilah melakukan kedua hal tersebut.
Sebab, bisa menjadi pemicu terkena cacingan. Pun dengan makanan, masaklah
hingga matang. Mengingat kualitas air keran di negeri ini belum seperti di negara-negara maju.
4. Selalu Pakai Alas Kaki
Punya kebiasaan buruk
seperti aku, kadang menginjak tanah tanpa menggunakan alas kaki?
Yuk ubah kebiasannya! Gunakanlah
selalu alas kaki atau sandal. Bedakan antara sandal yang kamu pakai di dalam
rumah dengan yang dipakai di luar.
5. Berikan Obat Cacing Pada Hewan Peliharaan
Punya hewan peliharaan di rumah? Jika kamu punya hewan
peliharaan, terutama kucing dan anjing, maka jangan lupa untuk memberikannya
juga obat cacing yang sesuai.
6. Rutin Minum Obat Cacing
Seperti
halnya periksa gigi, kita juga dianjurkan untuk rutin minum Konvermex tiap 6
bulan sekali sebagai upaya pencegahan penyakit cacingan. Sebab Konvermex obat cacing yang tepat.
Kamu tidak boleh menyepelekan penyakit cacingan ini, apalagi untuk lansia dan orang yang punya masalah sistem imun
tubuh. Karena bisa menyebabkan penyumbatan usus dan anemia.
Namun,
jika kamu mengalami gejala cacingan hingga feses bercampur darah, serta satu
keluarga terinfeksi. Maka, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan
penanganan yang tepat, serta memutuskan rantai penyebaran cacingannya.
Sekian
sharing aku kali ini. Semoga bermanfaat dan membuat kita bebas cacing.
Konvermex, obat cacing keluarga!