Tips melamar kerja secara online menggunakan email tentunya bukan hal yang baru. Karena sejak lulus di tahun 2013 lalu saya pun lebih banyak melamar pekerjaan secara online melalui email. Selain hemat biaya dan hemat waktu, tentu saja karena perusahaan yang ingin saya lamar meminta pencari kerja untuk mengirim lamaran melalui email.
Meski bukan hal yang baru, nyatanya sampai saat ini masih ada yang belum mengetahui cara melamar kerja yang baik dan benar melalui email. Bahkan ada yang tidak memperbarui curriculum vitae atau CV nya menggunakan CV format terbaru. Nah, untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan baru dan ingin melamar melalui email, yuk ikuti tips-tips di bawah ini supaya kesempatan lolos lebih besar.
5 Tips Melamar Kerja Melalui Email
1. Siapkan Dokumen Pendukung dan Perhatikan Format serta Ukurannya
Umumnya, dokumen pendukung yang harus dikirim sebagai lampiran dalam email lamaran kerja tidak begitu banyak. Terdiri atas surat lamaran, CV, pas foto terbaru, Ijazah terakhir. Namun, adakalanya beberapa perusahaan mempersyaratkan surat keterangan sehat, surat kelakuan baik, dan kartu kuning.
Seluruh file yang berbentuk fisik harus kamu scan menggunakan scanner. Tenang, kalau tidak memiliki alat scan, sekarang kamu bisa scan melalui ponsel android atau iOS lho. Tinggal unduh dulu saja aplikasi yang sesuai.
Biasanya format filenya PDF dan ukurannya di bawah 1Mb. Jika hasil scannya besar dan formatnya JPG atau JPEG kamu bisa ubah formatnya dan kompress secara online. Sekarang banyak kok penyedia website untuk ubah file JPG atau JPEG to PDF dan kompress file yang aman dan gratis. Oh ya, jangan lupa ganti nama filenya sesuai isi dokumennya ya.
2. Isi Body Email Menggunakan Surat Lamaran Kerja
Apa di sini masih ada yang kirim lamaran kerja tapi body emailnya kosong? Eits, itu jangan diulangi lagi ya, minasan. Bisa jadi ini yang membuat kamu tidak lolos screening karena kesan pertamanya kurang sopan. Soalnya body email ini bisa diibaratkan first impressionnya.
Body email ini bisa kamu isi dengan surat lamaran kerja yang diketik menggunakan bahasa baku atau sopan. Tidak perlu terlalu panjang, namun tujuan dan data singkat kamu harus tersampaikan. Dengan begitu HRD tertarik untuk membuka lampiran lainnya. Oh ya, surat lamaran kerja ini berbeda dengan CV ya, minasan. Biar lebih jelas, saya sertakan cara membuat surat lamaran kerja di bawah ini:
- Di bagian awal, tuliskan nama penerima atau perusahaan yang kamu tuju.
- Enter dua kali dan tambahkan kata dengan hormat.
- Enter dua kali, lalu mulai perkenalkan dirimu (nama, posisi yang kamu lamar, kualifikasi apa yang kamu punya untuk posisi tersebut, atau cerita singkat pengalaman kerja yang relevan, hingga memberitahukan dokumen apa saja yang kamu lampirkan)
- Di bagian paragraf terakhir, kamu bisa mengucapkan terima kasih, dan menyertakan kontak yang bisa dihubungi.
3. Buat CV Sesuai dengan Perusahaan yang Dilamar
Kenapa harus disesuaikan? Karena CV bukan sebatas berisi riwayat hidup kamu saja, minasan. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi, di mana perusahaan menggunakan software khusus untuk melakukan sorting data pelamar.
Untuk kamu yang melamar di perusahaan atau industri kreatif, kamu bisa menggunakan CV kreatif yang desainnya menarik dan pilihan fontnya bebas (selama masih enak untuk dibaca). Ini supaya CV kamu bisa menarik perhatian recruiter atau HRD.
Sebaliknya, jika kamu melamar di perusahaan besar, sebaiknya kamu buat CV ATS friendly. Apa itu CV ATS. ATS adalah singkatan dari Applicant Tracking System. ATS ini merupakan sistem yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan HRD dalam melakukan seleksi CV yang masuk.
CV ATS Friendly hanya lembaran hitam putih dengan background sederhana yang menjelaskan tentang diri kamu. Selain itu, dalam CV ATS ini biasanya ada keyword tertentu yang sudah ditentukan HRD. Misalnya nama posisi yang dilamar, jurusan yang relevan, skill yang dibutuhkan, dan pengalaman kerja.
4. Gunakan Nama Email yang Profesional dan Perhatikan Subject Email
Masih menggunakan email dengan nama seperti ngacapruk23xx86@gmail.com dan lainnya sejenis untuk melamar kerja? Tolong mulai saat ini ganti ke email yang profesional atau sesuai nama kamu namun tidak terlalu panjang. Misalnya namamu Clarine Chatarina, maka buatlah email clarinechatarina@gmail.com.
Bagaimana jika namamu pasaran sehingga google menyarankan nama email lain? Contoh, Budi Gunawan jadi gunawanbudi atau budigunawan15? Itu tentu saja boleh. Selain itu, perhatikan subject email. Subject isi sesuai yang tertera pada informasi lowongan kerja. Jika tidak ada, maka tuliskan nama_posisi yang dilamar. Contoh, Rina Almira_Admin Finance.
5. Cek Kembali Sebelum Dikirim
Sebelum menekan tombol kirim, pastikan kamu cek ulang semuanya. Mulai dari email perusahaan, subject, isi dari surat lamaran kerja di body email, hingga lampiran. Pastikan tidak ada typo atau salah ketik huruf yang bisa berakibat fatal. Total ukuran lampiran dokumen pun pastikan totalnya di bawah 1Mb supaya lebih mudah diterima oleh email perusahaan. Mengingat banyaknya pelamar kerja.
Selain itu, perhatikan jam pengiriman lamaran kerja via email. Jangan mengirimkan di akhir pekan, saat jam kantor usai, dan hari libur nasional. Waktu terbaik biasanya di hari senin dan saat jam kerja baru dimulai, seperti jam 8 hingga 10 pagi. Itu merupakan jam di mana HRD biasanya memeriksa email.
Kesulitan Membuat Surat Lamaran Kerja dan CV ATS? Ini Solusinya
Jika kamu masih kesulitan untuk menyusun surat lamaran kerja dan membuat CV ATS friendly, maka tidak perlu khawatir. Saat ini ada banyak situs yang menyediakan halaman untuk membuat surat lamaran maupun CV ATS. Baik yang gratis maupun premium. Salah satu platform untuk membuat surat lamaran kerja online adalah SuratPlus.
Apa itu SuratPlus? SuratPlus adalah situs generator untuk surat-surat digital, seperti surat lamaran pekerjaan, Curriculum vitae, hingga invoice. Ada sebanyak 50 lebih template surat yang bisa kamu gunakan secara gratis.
Uniknya sekalipun ada yang berbayar, harganya terjangkau minasan, karena bikin kegiatan membuat surat lamaran dan CV jadi sat set tanpa pusing memikirkan layout dan desainnya. Selain itu, kamu juga bisa melakukan request template surat sesuai kebutuhan kamu juga lho.
Di SuratPlus, dokumen kamu akan tersimpan secara otomatis karena sudah menggunakan sistem cloud. Kamu juga bisa mengakses dokumennya kapan saja tanpa perlu memasang aplikasi khusus. Untuk keamanan datanya pun terjamin minasan, karena SuratPlus sudah terdaftar di PSrE Kominfo dan berbadan hukum, jadi tidak perlu khawatir.
Nah itulah, beberapa tips untuk melamar kerja melalui email. Semoga bisa membantu memudahkan kamu dalam melamar kerja secara online ya minasan.