Alasan Mengapa Dana Pendidikan Anak Itu Penting

Alasan Mengapa Dana Pendidikan Anak Itu Penting

Walaupun belum berkeluarga apalagi memiliki anak, terkadang aku suka memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan setelah pernikahan, dan punya keturunan. Gara-gara itu, aku jadi suka mencari-cari artikel maupun informasi seputar kehidupan berumah tangga.

Dari mulai tentang mengurus rumah, komunikasi antar pasangan, membaca aneka menu masakan, cara mendidik anak. Terus juga mencari tahu permainan apa yang bisa dilakukan bersama anak di rumah. Sampai ke cara menjadi bundahara eh bendahara rumah tangga, dan pendidikan anak.

Dana pendidikan anak. Itulah yang akhir-akhir ini melintas di kepalaku, dan entah kenapa. Rasanya menarik aja mencari tahu lebih lanjut mengapa hal ini penting untuk dipersiapkan oleh para orang tua. 

Mengapa Dana Pendidikan Anak Itu Penting?


Setelah aku mencari ke sana-kemari soal masalah ini, akhirnya aku pun menemukan beberapa alasan yang tepat. Paling tidak aku jadi sepakat kenapa sih harus dipersiapkan. Enggak lagi menyangkal kalau tabungan biasa aja udah cukup deh. 

Alasan Mengapa Dana Pendidikan Anak Itu Penting

Karena udah nemu, maka daripada lupa, aku mau tuliskan di sini saja. Biar jadi catatan pengingat buat aku. Iya, soalnya aku tipe orang yang nulis sendiri, lalu nanti dibaca lagi sendiri. Udah ah, intronya kepanjangan ya. Yuk simak alasannya!

1. Biaya Pendidikan Naik dari Tahun ke Tahun
Aku memang tak memiliki adik, belum juga mempunyai anak seperti yang sudah disebutkan di awal. Namun, aku cukup sering mendengar keluh kesah orang tua di sekitar tempat tinggalku tentang biaya sekolah yang lumayan membuat kalang-kabut karena mereka tak mempersiapkannya sejak dini.

Bukan hanya mereka sih, dulu, sewaktu aku sekolah, apalagi saat bertepatan aku masuk SMP dan kakak masuk SMK, orang tua kami pun sama. Akan berbeda tentunya dengan orang tua yang sudah mempersiapkan dana pendidikan anak. Paling tidak, tak akan terlalu dipusingkan karena kekurangannya sedikit.

Ya, boleh jadi, kita merasa sudah mengumpulkan biaya pendidikan anak dengan cukup pada saat ini, namun, biaya pendidikan mengalami kenaikan setiap tahunnya, terutama jika ingin menyekolahkan anak di sekolah swasta. 

Untuk itu, jika kita mempersiapkan dana pendidikan anak dari sekarang, baik itu berupa tabungan pendidikan ataupun asuransi pendidikan, tentu itu akan membuat kita merasa lebih tenang karena biaya sekolahnya sudah siap. Termasuk untuk kemungkinan kita meninggalkan mereka secara tiba-tiba. 

2. Membantu Orang Tua untuk Lebih Hemat
Tanpa disadari, sebagian dari kita mungkin melakukan hal-hal yang boros. Seperti membeli benda-benda atau apa pun yang bersifat konsumtif, sehingga menimbulkan pembengkakan pengeluaran.

Nah, dengan memiliki tabungan ataupun asuransi, tentu sebagai orang tua, kita akan dipaksa untuk menyisihkan 10 hingga 25 persen dari penghasilan untuk menabung atau membayar asuransi pendidikan tersebut. Jadi, secara tidak langsung membantu kita untuk berhemat demi masa depan pendidikan anak yang lebih baik.

3. Bisa untuk Investasi
Jika kita memilih asuransi pendidikan, maka kita secara tidak langsung kita tak hanya menabung untuk pendidikan anak, namun juga menanam uang di produk asuransi pendidikan lho. Mengapa begitu? Sebab, dalam asuransi pendidikan tersebut, merupakan gabungan dari tabungan dan asuransi jiwa berjangka.

4. Bisa Mendapatkan Proteksi Lain
Beberapa penyedia asuransi pendidikan biasanya menyediakan layanan yang lebih dari sekadar dana pendidikan anak. Ada juga penawaran asuransi kesehatan dan lainnya menyangkut anak. Jadi, ketika misalnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada anak kita. Sakit, kecelakaan, dan lainnya. Kita tak perlu memikirkan bagaimana biayanya karena sudah ter-cover. Tentunya jika kita memilih layanan tambahan juga.

Nah, dengan alasan 4 poin di atas, sebagai orang tua saat ini ataupun menjadi orang tua di masa depan, tentunya tidak akan menjadi hal yang merugikan jika mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin.

Namun jangan lupa, hal paling dasar untuk mempersiapkan dana pendidikan anak ini adalah ... saling sepakat dulu dengan pasangan. Sebab, hal apa pun itu harus saling dibicarakan dan disepakati bersama, apalagi menyangkut soal masa depan anak.

Cara Chat PDKT ke Gebetan

Cara Chat PDKT ke Gebetan

Cara chat pdkt ke gebetan itu suka bikin aku bingung sih, jujur aja. Apalagi aku kan anaknya pemalu tapi seringnya malu-maluin. Kadang takut salah ngomong eh salah ketik buat ke gebetan. Takut si dia jadi ilfeel  kalau salah say hello. Terus enggak mau juga chatnya cuma diakhiri dengan kata ya atau tidak. Apalagi sampai muncul balasan "wkwkwk" aja.

Cara chat pdkt seru

Dari kebingungan itulah akhirnya aku baca beberapa artikel tentang cara pdkt ke gebetan melalui pesan chat. Mau tahu apa aja? Yuk simak penjelasannya berikut ini :

1.  Cari Topik yang Disukainya

Sebelum memulai untuk memantapkan diri mengirimkan si dia chat. Sebaiknya kamu cari topik yang disukainya. Misalnya tentang film favorit, musik, olahraga atau apa pun yang selalu ditanggapinya dengan antusias. Pastikan kamu menguasai topiknya.

2.  Awali dengan Bertanya Kabar

Sebelum memulai untuk membahas apa yang disukainya, kamu harus terlebih dahulu ber say hello ringan. Tanya kabarnya hari ini. Ingat, tanya kabar, jangan cuma tanya lagi apa, sedang di mana, bersama siapa. 

3. Singgung Topik yang Disukainya

Setelah dia merespon pertanyaan tentang kabarnya, barulah lancarkan tujuan sesungguhnya. Mulai singgung mengenai hal yang disukainya. Misalnya band favoritnya baru saja mengeluarkan single terbaru. 

Coba kamu pancing dengan, "eh udah denger lagu terbarunya band xxx belum?" 

4. Respon Storynya

Pasti udah enggak heran dong sama fitur story di Whatsapp. Nah, beberapa orang bisanya suka membagikan hal apa pun di sana. Jika itu terjadi pada gebetamu, coba cara chat pdkt-nya dengan mengomentari storynya. Entah itu berupa pujian atau apa pun, yang penting sopan.

5. Puji Profile Picturenya

Jika si dia kurang aktif membuat story, maka jalan lain yang bisa ditempuh agar chat pdkt mencair, adalah ... puji tentang foto profilnya yang menarik perhatian kamu dan bikin rindu terbayang-bayang di kepala. Sedikit lebay sih, tapi kadang ada juga yang membutuhkan pujian atau perhatian semacam ini.

6. Pakai Emoji

Mungkin terdengar sedikit berlebihan. Namun, yang kurasakan sendiri, ketika sudah bingung untuk membahas apa lagi agar chat pdkt tidak berakhir begitu saja adalah menggunakan emoji. Emoji sekarang kan banyak banget dan stikernya lucu-lucu.

Bisa sambil modus juga mengirimkan sticker yang berhubungan dengan "love," kan. Bilang aja salah pijit, tapi jangan beneran salah pijit ya. Misalnya dia lagi bahasa hal lucu, eh emoji kamu malah sedih atau marah. Itu sih fatal banget

7. Jangan Menggunakan Panggilan Sayang

Ini cukup fatal sih kalau baru juga chat eh kamu udah manggil sayang, beb, cinta, baby dan lainnya sejenis. Alih-alih chatnya lancar malah berakhir dia enggak mau kenal lagi kamu selamanya. Karena benar-benar ada yang enggak mau dipanggil pakai kata "sayang," termasuk saya sekalipun sudah resmi pacaran. Rasanya aneh, apalagi kalau gebetan yang bilang. 

8. Jangan Terlalu Sering

Biar kata cintamu membara dan menimbulkan rindu yang menggebu-gebu, cara chat pdkt ke gebetan itu jangan terlalu sering, soalnya beberapa orang memang kurang suka untuk berbalas chat terlalu sering. Yang ada malah terasa bosan dan benar-benar kehilangan rasa. Berikan jeda waktu, misalnya 2 hari satu kali.

Nah begitulah gengs cara chat pdkt ke gebetan yang bisa kamu terapkan. Siapa tahu berhasil mencairkan suasana atau bahkan berlanjut ke jenjang berikutnya. 

Coba-coba Situs Online Dating

Coba-coba Situs Online Dating

Halo gengs, apa kabarmu hari ini. Kalau aku baik-baik saja, dan ingin bercerita. Jadi sejak Akhir September 2019 aku iseng bikin akun gitu di salah satu situs online dating. Penasaran aja sih gara-gara baca sebuah artikel di blog mba x (serius lupa baca di mana) yang menyarankan beberapa situs dan juga aplikasi online dating yang bisa dicobain. Kalau dapet jodoh beneran ya enggak pa-pa juga, alhamdulillah . Entah kenapa aku sampai saat ini belum tertarik nyoba tinder ataupun Badoo dan aplikasi lainnya. Kasian memori ponselku yang udah lemah ini eh penuh.

Jadi yang pertama kali kucoba adalah Asian Dating, habis daftar langsung kuanggurin. Eh pas mau login ada penawaran gabung di yang masih satu server gitu. Indonesian Cupid dan Muslima. Yang dua ini lebih rame ternyata. Baru daftar aja udah ada yang ngirim pesan. Dari yang cuma sekadar say hi, nanya nama, tinggal di mana, sampai nanya nomor whatsapp, malah ada yang langsung nyimpen nomornya sekalian di pesan. 

Dari yang kuamati, banyaknya itu mas-mas yang berasal dari India, Pakistan, Arab dan Bangladesh. Yang mana udah banyak artikel yang membahas kalau sebagian besar pria yang berasal dari negara-negara tersebut banyaknya scammer aka tukang tipu. Sebagiannya lagi dari Malaysia, Inggris, dan Denmark. Ya, walaupun mereka masih keturunan timur tengah gitu lha dari wajah-wajahnya. Tapi walaupun ketemu tukang tipu ku enggak akan bisa nolongin dia soalnya :

//Aku tak punya bunga, aku tak punya harta ...// - Andmesh

Sekian banyak yang ngirim pesan, enggak semua aku balas tentunya. Aku menuruti saran artikel mba x, yang mana dia kalau balas pesan dilihat dulu mas-masnya member berbayar atau setidaknya profilnya jelas dan lengkap. Lalu perhatikan juga bahasa Inggrisnya. Scammer cinta biasanya mengandalkan pujian-pujian yang terlalu manis dan bahasa Inggrisnya kebanyakan hasil translate. Bener kok banyak yang ngirim pesan isinya menyanjung, sweet ladies lha, sexy lha (seksi dari mananya ya mohon maaf), beautiful (bener sih kan aku perempuan bukan laki-laki), baby, dear, sweet heart, dan lain-lainnya. 

Akhirnya ada beberapa yang sampai ngobrol di whatsapp gitu lha. Ada mas-mas usia pertengahan kepala 3 yang katanya asli India tapi kerja di Dubai (ku stalking facebooknya sih ya ada jejak-jejak dia kerja di Dubai). Lalu mas-mas berkepala plontos agak kebule-bulean yang kerjaannya ngajar bahasa Denmark tapi dia masih keturunan Irak. Lalu mas-mas yang katanya pengusaha tinggal di Inggris. Ada juga yang berasal dan kerja di Dubai. Ada mas-mas Pakistan yang kerja di Malaysia. Ada juga yang seumuran sama aku, dari dan kerja di Pakistan. 

Itu dari yang situs muslima, kalau yang situs Indonesian Cupid adanya aa-aa ti Sumedang yang kerja di Bandung. Ya, namanya juga Indonesian Cupid, ya banyaknya orang Indonesia, ada juga sih orang luar Indonesia. Lalu dedek dari Makassar. Yang lanjut ke whatsapp maksudnya. Yang gantung di situs sih banyak. Hahaha. Dari mulai yang katanya akhir desember ada kerjaan di Bandung, sampai ada mas-mas Arab yang mau menghabiskan akhir tahun kemarin di Bali, terus kalau ku bersedia menemani, ku akan dibayar. Hiih aku merinding sendiri walaupun mungkin aja maksudnya dia itu jadi pemandu wisata ehehe

Semua mas-mas dari muslima yang chat di whatsapp itu bahasa Inggrisnya rapi, eh maksudnya bagus kalau menurut aku yang justru bahasa Inggrisnya belepotan parah ini. Seketika menyesal suka enggak serius pas mata pelajaran atau mata kuliah bahasa Inggris. Sekarang sungguh ku ingin les bahasa Inggris tapi belum punya cuannya euy. Bukan karena mau cari jodoh orang luar Nagreg eh luar negeri, tapi lebih kepada butuh juga buat mendukung pekerjaan dan biar pas nonton film berbahasa Inggris ku enggak repot nunggu subtitle Indonesianya.

pengalaman online dating

Semua mas-mas yang chat di whatsapp itu beda-beda wataknya dan kebiasaan ngechatnya. Ada yang ngechat sekali lalu menghilang, eh lebih tepatnya sebulan kemudian baru ngechat lagi. Ada yang nanya kebiasaan pas lagi pacaran (aku sampai lupa kapan terakhir punya pacar), lalu kujawab ya biasa aja, ngerjain tugas bareng, dianter pulang, sampai nonton doi futsal. Lalu masnya langsung bilang, maaf kita enggak cocok, saya enggak suka perempuan yang terlalu taat. Jujur, aku mendingan yang ngaku begitu daripada mulanya chat biasa, berlanjut ke video call, lalu ngomongin masalah kebutuhan orang dewasa atau aktivitas jelek. Yang awal-awal aku maklumin, tapi lama-lama jadi apaan sih, biar kata umurku udah 25 plus tapi kan enggak nyaman aja rasanya. Lama-lama jadi annoying. Biar kata dia ilmu agamanya bagus, bahasa Inggrisnya bagus, bisa banyak bahasa, ya jadinya malesin juga.

Ada juga yang tiba-tiba ngeblokir tanpa tahu salahku apaan. Ya udah lah bodo amat. Yang baru dua kali video call terus nanya aku suka sama dia atau enggak juga ada. Asli atuhlah baru juga kenal bentar, mau sukanya kayak gimana coba. Sungguh lieur, akhirnya aku bales sekenanya dan dia menghilang. Lalu yang paling nyambung eh maksudnya mendingan itu adalah yang seumuran. Dia dari Pakistan. Awalnya kayak kanebo kering gitu sih aka kaku. Ternyata lama-lama kocak juga anaknya teh. Dia kerja di Bank sambil lanjut S2 cenah.

Bahasa Inggris dia enggak sebagus mas-mas India yang suka benerin grammar dan pelafalanku entah chat, telepon atau video call. Tapi, jelas lebih bagus dari aku yang apa atuh suka buka google translate dulu wkwkwk. Terus dia kalau ngomong cepet banget, sampe kuulang-ulang dia lagi ngucap apaan (rekaman audio) sebenernya biar bisa kutanggapi. Kalau lewat video call atau telepon sih suka aku minta ulangi kamu ngomong apa, aku enggak denger. Padahal ku sedang mencoba menerjemahkan. Astaga jadi inget film Thailand London Sweeties (2019) yang mbak-mbak Thailand gak bisa bahasa Inggris. Bedanya aku mah masih di Indonesia eh di Nagreg hahaha.

Dari pengalaman chat sama mas-mas luar Indonesia, mereka itu enggak mempermasalahkan mau nama aku yang kayak laki-laki (karena udah biasa kan di luaran sana). Enggak akan ngechat yang isinya basa basi ngingetin hal-hal yang enggak usah diingetin karena udah kewajiban juga kebutuhan (makan, sholat, dll). Semakin bertambah usia, ditanya atau diingetin begitu kadang jadi males aja gitu.  Sejauh ini enggak nemu yang neror lewat chat tiap waktu (maksudnya dari pagi, siang, sore sampe malem say hi good morning, etc). 

Mereka juga ada yang tipenya suka pamer kekayaan, ada yang pamer kesederhanaan. Walaupun yang sederhana ini pas dia tur di dalem rumahnya, rumahnya dua kali lipat rumah ibu-bapakku. Di kamarnya aja bisa ada kursi sofa. Ada juga yang pamer foto jalan-jalannya yang udah sampai ke pulau komodo (atuhlah aku juga ingin keliling Indonesia, keliling dunia wkwkwk) Sebagian besar enggak aktif di media sosial. Yang seumuran aku sih dia profil Linkedln ada, cuma kalau media sosialnya emang jarang digunakan buat unggah-unggah foto apalagi update status enggak penting kayak aku hahaha. Mereka juga enggak akan mentertawakan bahasa Inggris yang belepotan (jadi aku enggak sungkan buat ngomong walau susunan kalimat ataupun pelafalannya amburadul). Jadi lumayan buat belajar bahasa Inggris dikit-dikit. 

Eh ya kejutan banget dong salah satu kenalan di situs online dating Indonesian Cupid, itu orangnya di kehidupan nyata ternyata pernah kerja sama dengan salah satu penulis yang bukunya kebetulan pernah aku review juga di blog ini. Ada informasi yang bikin aku sedikit kaget walaupun sebenarnya aku udah pernah mikir gitu di awal. Jujur, aku anaknya kadang suka suudzon emang. Enggak ingin nanya juga karena itu ranah pribadi ya. Jadi aku memutuskan untuk jaga jarak biar aman (seperti tulisan di mobil yang latihan nyetir).

Di situs online dating sendiri tentu setiap orang punya maksud dan tujuannya sendiri. Jadi beragam, sama aja sebenarnya kayak di kehidupan sehari-hari. Enggak bisa memastikan juga yang mereka tulis itu bener atau hanya sekadar informasi hasil mengarang cerita. Mereka jauh gak ada  dihadapan. Yang dekat aja kadang masih suka ya begitulah. Aku sih yang penting bukan akunya yang nulis informasi bohong. Terus, yang penting kalau pengen aman ya waspada aja mau di manapun itu. Kalau udah waspada tetep terjadi yang enggak diharapkan, itu mah lain lagi ceritanya, takdir yang enggak bisa ditolak. Kalau ada yang sampai berjodoh, menikah, punya anak dan bahagia, ya itu bonus, udah takdirnya ketemu jodoh lewat perantara situs online dating.

Jadi, ada yang pernah nyobain situs online dating juga, enggak? Gimana tuh pengalamannya. Atau pakainya yang aplikasi. 
Cara Mengungkap Rasa Pakai Mawar Merah

Cara Mengungkap Rasa Pakai Mawar Merah

Pagi ini masih tetap sama, seperti 275 hari yang lalu. Aku menikmati pagi sendiri dengan menyesap secangkir kopi instan sembari duduk di dekat jendela. Ini tempat favoritku, di mana aku bisa melihat bunga mawar merah yang kamu tanam bertumbuh. Mereka bahkan sudah berulang kali berbunga, kupetik, dan setiap kelopaknya menemaniku untuk berendam. Seperti katamu, pikiranku jadi lebih rileks ketika berendam ditemani kelopak mawar merah. Harumnya sungguh menenangkan, layaknya kamu yang berhasil menenangkanku di tengah kekacauanku kala itu. Hari yang tak pernah kubayangkan dalam hidupku.

cara mengungkap rasa pakai mawar merah

Aku berdiri mematung di sana, tidak jauh dari altar pernikahan. Seluruh tubuhku rasanya mati rasa, tapi tidak dengan hatiku, juga mataku. Rasanya menyakitkan, dan embun mulai menggelayuti kedua mataku. Aku hampir saja menangis di sana jika kamu tak menarikku keluar. Keluar dari ingar-bingar kebahagiaan yang tak membuatku bahagia sama sekali. Bagaimana mungkin aku bahagia melihat seseorang yang selama ribuan hari menemaniku, ribuan hari menyanjung dengan kalimat-kalimat puitis nan romantis itu tiba-tiba meninggalkanku. Tanpa pesan, tanpa berpamitan. Tiba-tiba dia berdiri di altar pernikahan bersama seseorang yang sering dikatakannya sebagai sahabat, hanya sahabat. Aku tertawa getir saat mengingat hari itu.

"Memang lebih baik kamu kehilangan dia hari ini, daripada kamu kehilangan dia setelah melewati lebih banyak lagi hari bersamanya!" Bisikmu kala itu. Aku tidak menanggapi, aku hanya bisa menangis sesenggukan, dan mengingat peristiwa itu utuh hingga detik ini. Walaupun menyakitkan, namun tak kusesali semua yang telah terjadi, karena akhirnya aku jauh lebih bahagia setelah kemalangan itu. Hari-hari di mana ada kamu menemaniku. Hari-hari di mana kamu selalu mencoba berbagai cara untuk mengembalikan senyuman serta semangatku yang sempat hilang.

"Ini apa?" tanyaku saat menerima buket mawar merah yang dibawanya saat menjemputku di sebuah pusat perbelanjaan.

Kamu tersenyum, tipis sembari menatapku. "Menurutmu?" Kemudian kamu berlalu pergi menuju ke sebuah kedai kopi, dan aku, tentu saja membuntuti langkahmu yang besar-besar itu dari belakang.

"Ini Buket mawar merah, tapi jumlahnya cuma 9 tangkai, apa artinya? Aku tak bisa menemukannya dari puluhan artikel yang kubaca!" Aku memperlihatkan layar ponselku yang masih menampilkan sebuah artikel yang kubaca.

mawar merah floweradvisor

Kamu menatapku tajam, "Apa jumlah selalu penting untukmu?" Kulihat keningmu mengerut dengan alis sebelah kiri terangkat lebih tinggi. Sebelum aku bersuara untuk melayangkan protes, kamu sudah lebih dulu mengisyaratkanku untuk diam. "Mawar merah itu melambangkan keberanian, penghormatan dan juga cinta."

Kamu meraih cangkir kopi milikmu, menyesapnya perlahan, kemudian memandangiku kembali untuk beberapa saat hingga aku jadi salah tingkah. "Aku mencintaimu, itu sudah jelas. Namun, untuk bertanya maukah kamu menjadi milikku, kurasa itu masih abu-abu. Selama tiga bulan aku bersamamu, kau tak sekalipun menanggapi pernyataan cintaku. Jadi, kubiarkan saja jumlah 12 mawar merah itu berkurang 3. Sesuai sisa jumlah bulan sepanjang tahun ini. 

"Aku memberikanmu waktu untuk memikirkan jawabannya selama 9 bulan. Agar saat aku memberikan jumlah yang mengandung arti sama tahun depan, kau  sudah tahu jawabannya. Kau juga harus membalasnya dengan bunga!"

Yang benar saja, setelah hari itu kamu kembali ke negeri sakura atas dasar kontrak kerja yang diperpanjang. Meninggalkanku seperti tiga tahun lalu, sekaligus memberikanku waktu untuk berpikir jawaban apa yang akan kupilih saat kamu kembali bertanya tanpa interupsi kehadiranmu. Walau aku tak yakin saat kamu mengirimkanku buket mawar merah itu, apakah aku bisa membalasanya. Aku tak mengenal siapapun di negeri tempat kamu berada saat ini. Pada siapa aku harus meminta tolong membelikan mawar merah untukmu. Sementara kamu, tentu saja banyak yang bisa kamu mintai pertolongan untuk membelikanku mawar merah dari Toko Bunga. Ya, kamu tidak menerima balasan melalui media gambar.

"Permisi!"

Ah baiklah, ada yang datang. Mungkin pengirim bunga darimu. Akan kulanjutkan ini nanti. Tenang, tidak akan lama. Aku tak suka membuat orang lain menunggu lama, terkecuali kamu. Aku suka kamu menunggu lama karena kamu tak pernah lelah ataupun bosan saat menungguku.


mawar merah dari flowersadviser

Hai, aku kembali. Kamu sudah melihat gambarnya. Ya, itu gambar mawar merah kiriman darimu bukan. Mawar berjumlah 12 tangkai dilengkapi vas cukup tinggi yang sangat cantik. Membuatku jadi kesulitan berkata-kata dan memutar otak bagaimana cara membalasnya. Mari kupikirkan nanti, sekarang ku akan berterima kasih terlebih dahulu padamu. Terima kasih atas bunganya dan makna tersirat yang tak berubah meski 275 hari telah berlalu dalam jarak kita yang mencapai hampir 5 ribu kilometer.

"Lalu, bagaimana dengan jawabanmu?"

"Hei, apa kamu bergurau, aku tak punya teman di sana. Aku juga tak mungkin mengirim bunganya dari sini. Bolehkah jawabannya kukirim dalam bentuk gambar, atau video?"

Kamu menggeleng dan berdecak, "kamu tak pernah berubah, selalu ketinggalan zaman! Aku mengirimimu mawar itu tanpa meminta bantuan teman karena pemesanannya begitu mudah! Coba lihat nama toko bunga pada kartu ucapan di mawar yang kukirim!"

Aku menurut, kuraih mawar merah ber-vas bunga itu. Kemudian kutunjukkan padanya, "FlowerAdvisor?" Aku mengernyitkan dahi. Jujur saja, aku termasuk manusia yang jarang berhubungan dengan toko bunga. Jadi ku sungguh tidak tahu nama-nama toko bunga yang ada di negeri ini atau setidaknya di Jakarta. "Bedanya dengan yang lain apa?" 

"Apa aku harus menjawabnya?" Kamu balik bertanya.

Baiklah, sudahi saja pembicaraan ini denganmu. Jika kamu tak mau memberitahu, biar kucari sendiri jawabannya dari mesin telusur favoritku. Akhirnya kutemukan situsnya. Ternyata FlowerAdvisor adalah e-commerce (toko bunga) yang melayani pengiriman karangan bunga ke seluruh dunia dengan slogannya #BridgingTheDistance. Di mana FlowerAdvisor menyadari bahwasannya mengirimkan karangan bunga untuk momen spesial tanpa adanya batasan jarak pengiriman itu penting. Apalagi untuk yang sedang menjalani hubungan jarak jauh seperti aku ini. Walaupun hubungan resmi kami belum dimulai.

KELEBIHAN FLOWERADVISOR
- Gratis biaya pengiriman di hari yang sama untuk wilayah tertentu
- Layanan konsumen 24 jam
- Melayani pengiriman ke 110 negara
- 100 % Jaminan kepuasan pelanggan dalam hal keamanan pengiriman buket bunganya
- Banyak pilihan jenis bunga dan bentuknya (buket, box, papan)
- Tersedia harga promo dan poin reward untuk pelanggan setia
- Banyak pilihan metode pembayaran
- Bisa melakukan pembelian melalui situs ataupun aplikasinya yang dapat diunduh di playstore maupun appstore
- Dilengkapi kartu ucapan yang bisa diisi berdasarkan kata-kata sendiri ataupun dengan template yang sudah tersedia.
- Pengirim bisa tanpa nama sehingga menguntungkan untuk kamu yang seorang penggemar rahasia

Berbicara soal bunga, sebentar lagi hari valentine atau kasih sayang akan tiba, kan. Bagaimana, apakah kalian turut merayakannya atau tidak. Jika ya, jangan lupa memberikan bunga kepada orang-orang yang kalian sayangi. Terutama bunga mawar merah yang melambangkan cinta. Berikut ini, aku merekomendasikan jenis Buket Bunga Valentine romantis untuk kalian dari FlowersAdvisor yang bagiku sungguh menarik dan romantis. :

1. VDAY 2020 - I'M YOURS
Kombinasi mawar merah dengan aster putih yang akan memberitahunya bahwa kamu selalu ada di sampingnya. Manis bukan.

2. CLASICC RED - BUNGA  MAWAR VALENTINE 2020
Jika kalian penyuka kesederhanaan tapi pesan tentang perasaan kalian ingin tersampaikan. Cobalah pilih yang satu ini.

3. VDAY 2020 - FEARLESS LOVE FA
Ingin menunjukkan padanya bahwa cintamu tak kenal rasa takut. Pilihlah mawar merah berbentuk hati yang disimpan dalam vas ini.

4. HOLD ME TIGHT
Memadukan antara buket bunga dan teddy bear yang akan memperindah kebadian cinta kalian.

5. SKATTIE
Dengan 1300 batang mawar merah, tentunya sangat pas diberikan pada seseorang yang selalu membuat jantungmu berdetak cepat.

6. VDAY 2020 - HEART OF GOLD FA
Ingin melindungi hati emasmu dengan mawar merah. Pilihlah yang satu ini. Pasti si penerima akan meleleh hatinya.

7. VDAY 2020 - TONS OF LOVE
Ingin mendapatkan cintanya di hari kasih sayang, cobalah memilih paket mawar merah seratus tangkai ini.

Jika kalian kurang setuju dengan pilihanku, tenang saja, masih banyak kok pilihan buket bunga valentine lainnya yang bisa dipilih. Selamat memilih untuk orang-orang yang kamu kasihi. Masih ada waktu untuk mempertimbangkan akan mempersembahkan yang mana.

Sementara itu, untuk kamu, terima kasih sudah memaklumi aku yang sering ketinggalan zaman dan juga informasi. Aku senang karena akhirnya menemukan mawar merah yang cocok untuk dikirimkan padamu sebagai jawaban atas pertanyaanmu. Tunggulah mawar merahnya tiba di tempatmu.

Sumber gambar dan referensi :
1. Situs pixabay
2.http://hartonomall.com/makna-bunga-mawar-berdasarkan-jumlah-dan-warna-kuntumnya/
3. Situs floweradvisor.co.id
4 Tanda Bahwa Pasanganmu Sedang Selingkuh

4 Tanda Bahwa Pasanganmu Sedang Selingkuh

Sumber gambar : pixabay
Siapa sih orang di dunia ini yang senang jika diselingkuhi oleh pasangannya sendiri? Ya, tentu saja kita semua sangat tidak menginginkan hal itu terjadi. Namun pada kenyataannya, tak sedikit para pasangan kekasih di dunia ini yang dihadapkan pada masalah perselingkuhan, baik itu dari si pria maupun si wanitanya. Menurut kabar yang beredar, orang yang sering selingkuh itu bisa dilihat dari beberapa ciri-cirinya lho. Ingin tahu seperti apa sajakah tanda-tanda orang yang sering selingkuh? Tanpa banyak panjang lebar lagi, inilah 4 tanda bahwa pasanganmu sedang selingkuh :
1. Mimpi Selingkuh
Apakah kamu pernah mimpi selingkuh dengan orang lain? Jika iya, maka mimpi tersebut merupakan suatu pertanda bahwa pasanganmu sering berselingkuh dengan orang lain. Akan tetapi, tak sedikit juga orang-orang yang menentang tentang kebenaran dari mimpi selingkuh tersebut. Bahkan, ada pihak yang mengatakan bahwa itu hanya mitos belaka.
2. Berpenampilan Tidak Seperti Biasanya
Tanda kedua bahwa pasanganmu sedang selingkuh, yakni dimana ia berpenampilan tidak seperti biasanya. Pada awalnya pasanganmu itu terkesan cuek dengan penampilannya. Namun, belakangan ini ia berpenampilan tidak seperti biasanya, mulai dari wangi parfum, sering mengenakan pakaian rapi, dan sebagainya.
3. Kata Sandi Pada Ponsel Androidnya
Tadinya pasanganmu itu tidak pernah memasang kata sandi pada ponsel androidnya, dan tidak pernah keberatan saat kamu meminjam ponselnya. Maka dari itu, kamu patut curiga apabila ia mulai memasang kata sandi pada ponsel androidnya. Sebab, bukan tidak mungkin bahwa ia menyimpan semua rahasia perselingkuhannya itu di dalam ponsel android tersebut. Ya, dikarenakan rahasia perselingkuhannya takut terbongkar oleh kamu, akhirnya ia memasang kata sandi pada ponsel androidnya.
4. Sering Pulang Telat
Tanda berikutnya yang harus kamu ketahui bahwa pasanganmu sedang selingkuh, yakni dimana ia sering telat saat pulang kerumah. Ya, pada awalnya ia tidak pernah telat, terkecuali jika ada lembur di tempat kerjanya. Namun, belakangan ini ia kerap telat pulang ke rumah bahkan hingga tengah malam. Padahal, saat sedang lembur juga ia tidak pernah pulang selarut ini? Tentu saja kamu wajib mencurigai, mengapa ia akhir-akhir ini sering telat pulang kerumah.
Nah, itulah 4 tanda bahwa pasanganmu itu sering selingkuh. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, tentunya hal ini akan menjadi bahan pertimbangan tentang kelanjutan hubunganmu dengannya.
Ketika Kau Menyapa

Ketika Kau Menyapa

Teruntuk kamu yang kehadirannya tak pernah kuduga.

Kamu dan aku pernah berada di lingkungan yang sama, selama dua tahun. Sesekali berpapasan tanpa pernah menyapa, karena tak saling mengenal. Semacam tahu nama, tahu jurusan apa, tahu kelasnya, tahu orangnya tapi belum pernah berjabat tangan. Aku tahu sedikit tentangmu pada kehidupan sebelumnya, entahlah dengan dirimu. Di facebook pun kamu dan aku sudah berteman entah sejak kapan.

September tahun lalu, saat aku tengah patah hati, kamu menyapa melalui pesan facebook. Kukira percakapan antara kamu dan aku akan berhenti sore itu. Nyatanya semua berlanjut saat kamu meminta id lineku. Dan kamu dengan semua kalimat yang kamu ucapkan, datang bak plester dan obat merah. Membuatku tertawa, membuat perasaanku menghangat. Ah, perumpaan macam apa pula coba ini. Pokoknya kamu berhasil sedikit demi sedikit merekatkan hati yang patah itu.

Kamu, seseorang yang ternyata lahir di tahun dan bulan yang sama denganku. Kupikir kamu membual, nyatanya memang begitu setelah kutelusuri dinding facebookmu. Kamu berulang tahun tiga hari sebelum aku berulang tahun. Dan kamu, memiliki golongan darah yang sama denganku. Ah, apa ini yang dinamakan kita bukan saudara yang tertukar? Ya, ya, ya jelas bukan. Kamu dan aku berasal dari suku yang berbeda. Persamaan selain hal-hal di atas adalah, kamu dan aku sama-sama terbiasa memasang ekspresi flat. Bedanya, ekspresi dan wajahmu lebih tegas.

Kamu yang senang bernyanyi dan bermain gitar. Beberapa kali mengunggah hasil mengcover lagu melalui akun soundclound. Kamu tahu, selain wajahmu, selain kebahagiaan bercakap-cakap denganmu dalam diam, akupun menyukai suaramu. Apalagi saat kamu mewujudkan inginku, menyanyikan bagian reff dari sebuah lagu yang kusuka. Apa-apaan ini, begitu mudahnya aku menyukai seseorang.

Kamu harus tahu, kamulah orang yang berhasil membuatku lupa akan seseorang yang sejak lama kusukai dalam diam dan aku berusaha menepis perasaanku padanya. Ya, hingga pada akhirnya aku menyesal. Dia sudah menjadi milik yang lain. Kamu berhasil menggeser bahkan menghapus dia dari dalam sini ... hatiku.

Dua hari bercakap-cakap denganmu, membuatku bak orang yang kehilangan akal sehat. Aku sering senyam-senyum sendiri, mengingat apa saja yang telah kamu ucapkan. Aku bahkan memimpikanmu melakukan hal yang sama sekali mustahil.

Seminggu kemudian, semuanya berbeda. Sangat berbeda. Setelahnya kamu pun menghilang. Tak mengapa, karena hello dan goodbye memang selalu berpasangan, bukan? Ketika seseorang menyapamu, kamu harus siap ketika dia pergi bahkan tanpa sempat mengucap selamat tinggal. Dan aku sudah terbiasa dengan hello dan goodbye.

Hai, kamu ... maaf jika hingga detik ini, aku masih merindukanmu. Entahlah, rasanya memang terdengar aneh dan gila. Tapi kenyataannya, hati memang sulit untuk dikendalikan, pada siapa akan dijatuhkan.

Hai kamu, maaf ... karena aku telah menyukaimu, jatuh cinta padamu secara diam-diam. Dan terkadang masih melihat aku instagrammu. Kamu, hanya dengan melihat ekspresi wajahmu itu, aku tersenyum. Aku berbahagia, karena aku tahu ... kamu baik-baik saja di sana.

Aku sadar, konsekuensi dari jatuh cinta adalah aku harus siap patah hati. Tapi entah mengapa, aku tak merasakan patah hati itu ketika kamu pergi. Mungkin, karena masih ada logika yang mengendalikannya. Ya, aku tahu ... kamu dan aku menganut keyakinan yang berbeda.

Hai, kamu terima kasih karena hadir di waktu yang tepat. Menyelamatkanku dari patah hati, dari kenangan masa lalu yang sering kali menimbulkan genangan. Semoga, suatu saat kamu membaca surat ini. 

Dari aku yang terhibur olehmu,


Gilang.



Ada Yang Bisa Saya Bantu?

Ada Yang Bisa Saya Bantu?

Udah nggak asing kan, sama judul blogspotku kali ini? Kurang lebih mirip kalimatnya customer service dan customer care ya, nggak? Selain itu biasanya yang jaga toko, satpam di pusat perbelanjaan yang mungkin menangkap raut kebingungan di wajahku. Iya, aku bingung nyariin kamu sama penunjuk arah menuju toilet. Ke kanan terus tapi nggak nemu-nemu, ngahaha #malubertanyasesatdijalan.

"Gi, tolong bantu mama nulis laporan ya?"
"Gi, tolong bantu mama ketik daftar kehadiran, ya?"
"Gi, tolong pegangin senternya!"
"Gi, coba starter motornya!"
"Gi, tolong simpenin nomor ini ke kontak!"
"Gi, tolong ...." ini-itu blablabla.

Dan yakin deh, kalau yang minta tolongnya orangtua, aku nggak berani nolak. Bisa-bisa jadi anak durhaka terus dikutuk jadi batu kek Malin Kundang #parnoan. Bukan karena itu sih, tapi lebih ke arah nggak tahu diri dan nggak sopan nolak ngebantu orangtua. Ya, aku bisa hidup, di sekolahin, di biayain ini-itu, dari siapa. Dari orangtua kan ... ya masa, dimintain tolong yang mudah-mudah nggak mau bantu. Zzzz. Kadang-kadang aku nawarin bantuan duluan kalau udah liat mama bawa kerjaannya dari sekolah yang cukup lumayan bikin kenyang.

Walau kadang-kadang itu membuat rencana yang sudah kubuat harus ditunda dulu. Ya, selama nggak merugikan, ditunda sebentar nggak apa-apa lha yaa.

Nggak cuma orangtua, biasanya ada orang lain yang minta bantuan. Minta dibuatkan email, akun media sosial, buka email yang lupa password, cek ongkir jasa pengiriman a,b,c,d,e ...., anter sana-sini, minta difotoin, minta hapenya yang nggak bisa masuk playstore dibenerin, minta saran, minta tolong jawabin game tebak gambar, minta dibuatin kuisioner, minta dibuatin ini-itu, dan lain-lainnya.

Baiklah, selama permintaan tolongnya nggak aneh-aneh dan bisa aku lakukan, aku mau-mau aja bantu. Tapi kalau nggak bisa, ya maaf-maaf aja ya. Karena aku cuma manusia biasa yang banyak dosanya, dengan kemampuan yang begini adanya. Aku biasanya jarang nolak kalau dimintain tolong, paling ada saat-saat di mana aku pending tuh nolonginnya sehari-dua hari kalau yang nggak urgent-urgent banget. Apalagi kalau mood ku lagi jelek. Kecuali dimintain tolong ngabisin doit buat belanja, pasti di iyain detik itu juga, ngahaha #apasih.

ada yang bisa saya bantu

Kadang suka heran aja sih kenapa ada yang percaya minta tolong sama aku. Kayak minta tolong buatin doodle (padahal baru belajar), undangan pernikahan buat disebar di medsos, sampai logo (padahal belajar photoshopnya masih ngos-ngosan). Tapi bersyukur juga sih, ada yang percaya gitu kalau aku bisa buat yang begituan walaupun sederhana pake banget. Bersyukur juga kalau emang kepake. Kalau nggak ya udin, kemampuan aku emang segitu adanya. Dan setidaknya aku hidup di dunia yang kejam ini, kadang kala ada gunanya buat orang lain. Kadang-kadang mereka juga menawarkan bayaran. Tapi buat temen mah geratis aja. Eh malah ada yang ngirim moring sedus. Ya Alhamdulillah. Penasaran sama moring nggak? Ceki-ceki Moring Hebring Mank Denk

Jadi, ada yang bisa saya bantu? Tapi jangan yang aneh-aneh yaa. Kayak dimintain tolong bikinin candi, ya elah, aku nggak punya jin. Dimintain tolong menyayangi seseorang, ah helah perasaan kagak bisa dipaksain #sapajugayangmaudisayangisamaaku #kepedean oke skip. Dimintain tolong buat cari pasangan, plis aku aja nggak punya #ealahjomblocurhat. Nah kalau dimintain tolong dengerin curhatan mah oke-oke aja. Asal jangan via telepon, nanti kutinggal tidur *krik-krik-krik-krik.

Dan percayalah, menolong orang lain, bantuin orang lain itu nggak rugi kok. Ya itu tadi, selama nggak terlalu menganggu kegiatan sendiri. Yang rugi itu, kalau kamu bisa bantu tapi pura-pura nggak bisa dengan mengeluarkan seribu alasan nya zaskia gotik. Membantu orang itu bisa dimulai dari yang sederhana, misalnya bantuin ibu-ibu yang bawa anak balita plus batita di kereta buat duduk pas kurisnya pada penuh. Bukan malah ngelirik sekilas kemudian lanjut nundutan sambil dengerin earphone. Iyes, kadang suka gemes sama cowok-cowok yang sehat wal afiat tapi nggak peka sama sekitarnya. Membiarkan enin-enin, aki-aki dan buibu yang bawa anak berdiri desak-desakan. Atau yang lebih sederhananya lagi, diminta tolong buang sampah pada tempatnya. Jadi jangan dibuang di mana aja, apalagi udah disediain tempat sampah.