Traveloka Xperience, Liburan dan Cari Jodoh

Traveloka Xperience, Liburan dan Cari Jodoh

“Mobil yang biasa direntalkan tidak ada. Jadi, rencana liburannya batal!” Telingaku berdenging, enggan bekerja sama untuk mendengarkan kalimat-kalimat mereka berikutnya. Mereka yang diajak mama untuk berlibur bersama kami ke suatu tempat wisata. Mereka yang menawarkan diri untuk menyediakan transportasi menuju ke sana sementara tiket wisatanya ditanggung oleh kakakku. Tapi mereka sungguh tak bertanggung jawab. Baru memesan kendaraan di hari keberangkatan. Dan itu sungguh membuat dadaku rasanya penuh sesak. Rasa sedih, kecewa dan marah bercampur menjadi satu. Bayangan untuk menikmati kembali berbagai wahana permainan yang seru pun pupus.  Akhirnya aku memilih kembali mengurung diri di dalam kamarku. Mengambil tiket dari dalam tas dan memerhatikan masa berlakunya yang terlihat mengabur dalam pandanganku. Perlahan, akupun mulai merobeknya satu persatu. Membuatnya menjadi serpihan yang beterbangan di atas tempat tidur. Seiring dengan itu, bulir bening pun mengalir di pipiku. Semakin lama semakin deras. Aku menangis sejadi-jadinya. Rasanya hidup sungguh tak adil. Begitu pikirku yang baru remaja usia belasan tahun. Mau liburan ke luar kota diluar libur semester saja kok susah sekali terwujud. Sejak saat itulah, aku jadi malas untuk pergi berlibur atau berwisata dengan orang-orang diluar keluarga kecil kami. Rasanya trauma aja gitu. Udah beli tiket ratusan ribu, eh akhirnya enggak terpakai. Ya, walaupun di zaman sekarang beli tiket wisata udah gampang dan ada yang bisa direfund kalau beli di Traveloka. Tetap aja aku enggak mau. Lagipula, beberapa tahun ini terbiasa pergi ke mana-mana sendiri telah menimbulkan perasaan lebih nyaman cari hiburan sendiri. Dari mulai jalan-jalan di dalam kota, nonton bioskop, sampai nonton konser pun rasanya lebih seru bersama dengan orang yang baru dikenal di tempat. Enggak repot dan enggak ada yang namanya selisih pendapat. Baca Juga : Mau Liburan Ekonomis? Pesan Tiket Pesawat Secara Online Pertama kalinya nonton konser dan menikmati wahana permainan dengan orang yang sebelumnya belum pernah bertemu Eh ya gara-gara nonton konser dan menikmati beberapa wahana di Trans Studio Bandung bersama orang yang baru dikenal saat tiba di lokasi tahun lalu. Ku jadi berpikir untuk merencanakan liburan bersama dengan orang yang enggak kukenal sama sekali. Open trip gitu. Karena dalam benakku akan sama serunya kalau menikmati tempat wisata bersama orang-orang baru. Lebih hemat juga kan kalau open trip. Dan siapa tahu aja bisa jadi pembuka jalan untuk bertemu dengan jodoh atau rezeki yang lain gitu . Walau pada awalnya enggak tahu kalau mau daftar open trip untuk mendapatkan #XperienceSeru ini harus lewat mana. Aku benar-benar bingung sampai rajin banget mencari tahu di mesin telusur. Karena enggak dipungkiri aku juga punya perasaan takut kena tipu. Setelah kepo di mesin telusur tidak terlalu membuahkan hasil. Mencari tahu soal open trip ternyata lebih susah dibandingkan mencari tahu tentang orang yang ku suka dong. Ah, aku memang paling amatir soal urusan berwisata. Akhirnya jadi bosan sendiri dan meneruskan kebiasaan iseng melihat harga-harga hotel, dan aneka pertiketan di aplikasi Traveloka. Biar apa coba, biar bisa merencanakan biaya untuk mencoba staycation atau sekadar mempersiapkan total biaya perjalanan untuk panggilan tes kerja yang kadang enggak terduga. Tapi niat kepo harga itu batal ketika kumenemukan beberapa menu baru di halaman berandanya. Salah satu yang menarik perhatianku adalah Traveloka Xperience. Ternyata, Traveloka Xperience ini adalah produk dan layanan yang diluncurkan oleh Traveloka sejak pertengahan tahun 2019 untuk memenuhi kebutuhan seputar liburan dan juga gaya hidup. Dalam fitur Traveloka Xperience ini ada 12 layanan yang akan memudahkan aktivitas liburan ataupun gaya hidup di Asia Tenggara. Dan juga menikmati ribuan pilihan pengalaman wisata di seluruh dunia. Di mana kumenemukan layanan yang memudahkanku untuk mewujudkan open trip, terutama di wilayah Jakarta. Salah satu kota yang ingin kujelajahi sejak lama tempat wisatanya. Mewujudkan #XperienceSeru selama liburan bagi seorang jomblo dengan pilihan layanan Tur Untuk …

Read More

Indo Wisata Permata, Wisata Edukasi Berlian

  Kamu pasti udah tahu kalau Bandung punya tempat wisata alam dan wisata kuliner yang keren dan enak-enak. Tapi, udah tahu belum kalau di Bandung juga ada tempat wisata edukasi berlian. Namanya Indo Wisata Permata (IWP) yang bertempat di Dago, Bandung. Aku mah baru tahu minggu lalu lho #tutupinmuka. Nah, kalau sebelum-sebelumnya cuma lihat si cantik yang berkilau ini di layar televisi aja, minggu lalu aku bisa melihatnya secara langsung, proses pengolahan intan menjadi berlian. Dan pastinya GRATIS. Iya, saat ini nggak pakai biaya lho untuk berwisata di IWP. Cocok deh buat menghabiskan masa libur lebaran atau libur sekolah bersama keluarga. Cincin berlian dengan harga puluhan juta, iya, itu belakangnya tambahin tiga digit nol Dalam wisata edukasi berlian ini, kita dipandu mba Dian selaku PR Manager IWP dan timnya yang mengedukasi tentang proses pembentukan intan, yang ternyata ada yang berasal dari asteroid dan meteor, di ruangan tertutup. Dan diputarkan juga video singkat tentang kekayaan intan dari daerah Kalimantan, Martapura dan kawan-kawannya. Timnya mba Dian sedang menjelasakan dari mana intan yang akan diproses menjadi berlian itu berasal Setelah video singkat selesai diputar, kita menuju ke ruangan berikutnya. Ruang pemrosesan di mana intan berubah menjadi berlian yang cantik dan bernilai tinggi. Jadi, kita bisa melihat dari dekat, bagaimana kelima ahli (satu dari Indonesia, empat dari India) sedang mengolah intan menjadi berlian di ruangan yang disekat kaca, antara yang sedang bekerja dan pengunjung.   Rame-rame emang lebih seru yang ini orang Indonesia yang ini dari India Eh ya, proses pengolahan intan menjadi berlian di IWP ini hanya dalam hitungan jam lho. Keren ya. Tapi dalam satu hari, IWP punya batasan produksi sendiri. Dan semua berlian di IWP ini terjamin keasliannya. Soalnya, dari informasi yang diberikan mba Dian, berlian palsu akan hancur ketika melalui proses laser. Iyalah, berlian yang asli mah, merupakan material batu mulia paling kuat. IWP pun yang pertama di Asia dan satu-satunya di Indonesia juga Asia Tenggara yang memerlihatkan proses pengolahan dari intan menjadi berlian ini.  Baca Juga : Tips Liburan Nyaman Bersama Lansia Dari intan yang sebesar itu jadi berlian sekecil ini. Eh ya, berlian itu kualitas dan harganya dinilai dari 4C. Color, Clarity, Carat dan Cut. Warna, Kejernihan, Karat (satu karat berlian itu sebesar 0,2 gram) dan potongan. Semakin jernih dan presisi potongannya, semakin mahal lho harganya. Di sini cuma proses pengolahan dari intan menjadi berlian aja ya, kalau untuk dibentuk dan dipasangkan menjadi mata cincin dan kawan-kawannya, tempatnya terpisah, bukan di ruangan ini.   Selesai melihat proses pengolahan berlian, langsung deh disambut ruangan dengan etalase kaca yang penuh dengan kilauan berlian dan mba-mba cantik yang siap melayani para pengunjung. Jangan khawatir soal harga berlian di galeri berlian IWP ini. Iya, awalnya jujur aja aku udah melabeli kalau berlian pasti mahal banget. Padahal, di galeri berlian IWP ini ada yang harganya terjangkau di kantong aku kalau mau memiliki cincin berlian yang ratusan ribu dan jutaan. Kalau yang paling mahal? Ada yang miliaran. Tinggal disesuaikan sama isi kantong. dipilih-dipilih Di galeri berlian ini ada cincin, liontin, gelang, anting, biji berlian yang cocok buat investasi, apalagi yang bersertifikat internasional. Macam di gambar yang di bawah ini. Kalau hilang bisa bikin ketar-ketir ini mah. Selain yang sudah tersedia di etalase, di sini bisa pesan sesuai keinginan lho bentuknya. Atau mau pesan cincin berlian buat tunangan atau nikahan? Bisa banget, dateng aja ke sini. Buka setiap hari kok kalau galerinya dari jam 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Tapi, kalau ingin lihat prosesnya jangan datang di hari senin. Hari senin libur. Baca Juga : Mau Liburan Ekonomis? Cek Tiket Pesawat Online Dicoba aja dulu shay, siapa tahu jodoh Selain melihat berlian yang berkilau-kilau, saat ini, …

Read More